Apple dan Google Buat Alat Pelacak Virus Corona, Kapan Rilis?

13 April 2020 08:20 WIB
Apple di China akan tutup
Apple di China akan tutup ( https://fortune.com/)

Sonora.ID - Berbagai pihak dan ahli dalam berbagai bidang, melakukan segala cara yang sesuai dengan bidangnya untuk bisa menghadapi atau menghadang virus corona.

Desainer asal China beberapa waktu yang lalu membuat baju yang bisa digunakan untuk melindungi diri dari virus corona.

Saat ini pihak Apple dan Google sebagai pihak raksasa di bidang teknologi pun berkolaborasi untuk membantu perlawanan penyebaran virus corona.

Kedua raksasa ini bekerjasama dalam mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi yang bertujuan untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Baca Juga: Sementara, 42 Toko Apple di China Resmi Ditutup hingga 9 Februari

Sistem operasi ini nantinya akan digunakan di 99 persn telepon pintar atau smart phone di seluruh dunia.

Cara kerjanya adalah sebagai alat pendeteksi virus SARS-CoV-2 yang saat ini tengah mewabah di masyarakat dunia.

Alat pelacakan tersebut akan membantu orang untuk mengetahui apakah ada orang yang positif corona dan sedang berada di sekitar mereka atau tidak.

Dengan demikian orang tersebut bisa menghindari kontak fisik atau berdekatan dengan penderita sehingga terhindar dari penularan.

Baca Juga: Google Rilis 3 Aplikasi Untuk Menangkal Kecanduan Terhadap Smartphone

Rancangan ini mendapatkan respon yang sangat positif, termasuk dari Presiden Amerika Serikat Donlad Trump.

“Ini sangat menarik, namun banyak orang yang khawatir justru ini akan menyangkut kebebasan, maka kami akan mempertimbangkan hal itu,” ungkapnya.

Dengan adanya aplikasi tersebut, Apple dan Google berkontribusi dalam membantu tenaga medis dalam mendeteksi masyarakat yang berpotensi mengidap virus corona ini.

Karena apabila seseorang bisa mendeteksi dirinya sendiri, maka orang tersebut akan dengan mandiri mengkarantina diri atau langsung menuju rumah sakit.

Baca Juga: Di Tengah pandemi Corona, Pasokan Gula di Buleleng Bali Mulai Menurun

“Dengan perangkat hasil kolaborasi Apple dan Googlr ini, Anda mendapatkan semua fungsi dari kesehatan masyarakat yang Anda butuhkan,” ungkap salah satu ahli dari University College London, Michael Velae.

Meski sudah dikabarkan, namun perilisan aplikasi ini ditargetkan baru akan dilakukan pada bulan Mei mendatang.

Pasalnya teknologi ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa dipercaya dan memiliki keamanan yang baik.

Baca Juga: Ganjar Siapkan Taman Makam Pahlawan bagi Tim Medis Korban Corona

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm