Bahkan dalam kondisi saat ini, ada peluang untuk penambahan alokasi anggaran riset yang juga sudah disetujui oleh DPR RI.
Optimalisasi riset menurutnya juga perlu sinergitas antar lembaga yang tentunya berkompeten, untuk hasil yang maksimal.
Baca Juga: Sesuai Keputusan Pemerintah Pusat, RSUD Ulin Banjarmasin Klaim Tanggung Biaya Berobat Pasien Corona
Terkait hasil pembahasan di tingkat legislatif pusat, seluruh wakil rakyat yang duduk di DPR RI menekankan perlunya produksi massal cairan pembersih tangan, Alat Pelindung Diri (APD) dan mengaktifkan 60 unit laboratorium yang ada di Indonesia.
Termasuk juga memproduksi alat rapid test secara massal dalam waktu dekat untuk mempercepat proses pemeriksaan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) CoVID-19.
Baca Juga: Perlengkapan APD Sulit Dicari, PMI Kota Banjarmasin Harapkan Bantuan