Pertama, kalau bisa, tidurnya juga harus di tempat tersendiri.
“Tidak satu kamar dengan anggota keluarga yang lain,” ungkapnya.
Kedua, berbicara antar keluarga harus pakai masker dan jaga jarak, minimal 1 meter.
Baca Juga: Gedung Diklat Ambulung, Banjarbaru Dialihfungsikan Sebagai Tempat Isolasi
“Karena kita tahu, bahwa virus ini efektif menular dalam jarak yang kurang satu meter” ujarnya.
Ketiga, hindari kontak yang sering dengan anggota keluarga walaupun satu rumah.
“Artinya, perbanyak diam di kamar saja. Kalau tidak penting untuk keluar kamar, jangan keluar selama masa 14 hari,” ujarnya.
Keempat, kalau ada gejala yang mengarah ke covid-19, seperti demam, batuk, dan pilek, segera ke pelayanan kesehatan terdekat.
“Jangan tunggu lama-lama. Karena, semakin cepat, semakin baik,” ungkapnya.
Yusri menambahkan, saat mengetahui bahwa anggota keluarga yang menjalani karantina tersebut menunjukkan gejala covid-19, sebaiknya pihak keluarga tidak menjadi panik, dan lebih memperhatikan kondisi kesehatan anggota keluarga yang sakit tadi.