FERMENTASI ADONAN MARTABAK

Adonan martabak biasanya cukup didiamkan 1 jam saja. Taruh adonan di dalam wadah dengan keadaan terbuka di tempat hangat/panas supaya adonan mudah mengembang secara sempurna.

MEMATANGKAN MARTABAK

Proses memanggang martabak juga sangat penting karena di sinilah serat-serat martabak akan terbentuk.

Perhatikan trik berikut:

Baca Juga: Resep French Toast Hanya dengan Tiga Bahan, Mudah dan Praktis

1. Bila ingin martabak lebih beraroma, gunakan arang sebagai sumber panasnya.
2. Letakkan loyang yang berjarak dari api agar martabak tidak lekas matang sebelum adonan membentuk serat.
3. Panaskan dahulu loyang martabak, sekitar 15 menit.
4. Tuang adonan martabak ke dalam loyang yang sudah panas.

Lakukan pengetesan dengan cara menaburkan beberapa butir gula pasir. Bila gula langsung mencair, artinya loyang sudah cukup panas.

5. Biarkan loyang dalam keadaan terbuka setelah dituang adonan, sampai adonan tamak berlubang.

Setelah itu, taburkan gula untuk memberi warna lebih cantik pada adonan lalu tutup loyang hingga martabak matang.

Baca Juga: Resep Camilan Regal Oreo Dessert Box yang Manisnya Bikin Nagih

MEMBERI TOPING/ISI MARTABAK

Pilihan toping atau isi martabak tadinya hanya sedikit. Hanya taburan meises cokelat, kacang, dan keju saja. Kini, Anda bisa semakin kreatif menciptakan toping/isi yang sangat variatif.

Selain rasa manis dan segar dari taburan buah-buahan segar atau kering, Anda juga bisa menciptaakan martabak dengan sentuhan rasa gurih, seperti menaburkan tumisan daging giling, misalnya.

Pilihan isi yang sangat luas di masa kini, membuat martabak manis jadi lebih disukai.

Yuk, membuat martabak!

Baca Juga: Resep Mudah Membuat Chocolate Chip Cookie yang Chewy, Dijamin Nagih!