Sonora.ID - Dari berbagai jenis teh yang ada, apakah kamu pernah mendengar teh kombucha? Teh kombucha adalah teh dari hasil fermentasi.
Teh ini merupakan fementasi larutan teh dengan gula yang kemudian ditambahkan dengan starter nikroba, yaitu bakteri Acetobacter xylinum dan beberapa ragi, Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii, dan Candida sp.
Akibat proses fermentasi yang terjadi, teh kombucha mengandung berbagai zat seperti asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, vitamin C, dan alkohol.
Baca Juga: Amankah Kebiasaan Mengonsumsi Teh dengan Madu? Ini Kata Dokter
Teh kombucha ini juga disebut teh jamur karena teh ini dibiarkan 'menjamur' dulu dalam proses pembuatannya.
Waktu yang diperlukan untuk fermentasi ini adalah sekitar 8 hingga 12 hari pada suhu 18 hingga 2 derajat celcius.
Lama fermentasi akan mempengaruhi kualitas fisik, kandungan, dan rasa dari teh.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Minum Es Teh Setelah Makan Bisa Berbahaya Bagi Tubuh
Manfaat teh kombucha
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa teh kombucha memiliki banyak manfaat, seperti untuk pencernaan, menurunkan risiko arterosklerosis, dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Dari penelitian yang dilakukan pada binatang, terlihat bahwa teh kombucha memiliki berbagai dampak bagi kesehatan yaitu sebagai antioksidan, antibakteri, memperbaiki mikroflora usus, dan dapat meningkatkan ketahanan tubuh serta menurunkan tekanan darah.
Beberapa orang yang mengonsumsi kombucha secara rutin mengaku bahwa teh kombucha memiliki dampak baik untuk kesehatan, seperti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan hati.
Baca Juga: Resep Dalgona Coffee, Minuman yang Sedang Viral di Korea Selatan
Dampak negatif mengonsumsi teh kombucha
Walaupun memiliki banyak manfaat, teh kombucha ini juga memiliki dampak yang kurang baik untuk tubuh. Seperti sakit perut setelah meminumnya, infeksi dan alergi.
Bakteri yang ada di dalam teh kombucha dapat menyebabkan infeksi pada orang yang ketahanan tubuhnya rendah.
Pada orang yang sehat, mengonsumsi teh kombucha menimbulkan sakit perut, infeksi akibat bakteri yang ada di teh kombucha, alergi, permukaan kulit menguning, mual, muntah, sakit kepala.
Baca Juga: Kembalinya Tren Minum Jamu, Ternyata Ini Filosofi di Baliknya
Konsumsi teh kombucha yang aman
Walaupun sudah ada yang membuktikan manfaat teh kombucha bagi tubuh, namun kebersihan serta kualitas teh harus dijaga agar tidak menimbulkan dampak buruk, seperti keracunan atau infeksi akibat bakteri.
Sebaiknya, teh kombucha melewati proses pasteurisasi atau pemanasan untuk menghilangkan bakteri jahat yang terkandung di dalamnya.