Sonora.ID - Angka konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan, saat ini saja sudah ada 6575 kasus.
Adapun dari 6575 kasus, 5307 pasien positif Covid-19 menjalani perawatan, 582 pasien dinyatakan meninggal dunia, dan 686 pasien dapat sembuh dari paparan Covid-19.
Meningat terus meningkatnya potensi terpapar virus SarS-Cov-2 atau Covid-19, Wakil ketua DPR RI Aziz Syamsudin kembali mengingatkan warga Indonesia untuk menunda mudik.
Baca Juga: Alami Kasus Transmisi Lokal Terbanyak, Kota Palembang Jadi Zona Merah Penyebaran Covid-19
Jika warganya nekat mudik maka mereka akan beresiko menjadi carrier corona, dan memicu ledakan Covid-19 yang lebih besar lagi.
Seperti yang kita ketahui, mudik adalah angenda tahunan masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri.
Kebudayaan yang melekat ini tentunya sulit dipisahkan dari masyarakat, akan tetapi demi memutus perkembangan Covid-19, warga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas mudik terlebih dahulu.
Baca Juga: Bantuan Penanganan Covid-19 Terus Mengalir Deras ke Pemkot Makassar
Aziz Syamsudin menegaskan jika memang keinginan untuk mudik tidak terbendung maka masyarakat diperbolehkan untuk mudik dengan memenuhi persyarakat sebagai berikut.
"Sahabat-sahabat dan juga masyarakat yang ingin mudik disarankan untuk tidak mudik. Apabila ada yg mudik atau tetap pulang kampung itu, tentu setelah pulang kampung dia harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Dalam rangka untuk apa, untuk kesehatan si pemudik itu sendiri dan untuk kesehatan keluarga dan lingkungan," ungkap Aziz Syamsudin.
Lebih lanjut Aziz berharap agar masyarakat dapat mengikuti arahan untuk tidak melakukan kegiatan mudik ditahun 2020.
Hal ini dilakukan agar penyebaran covid-19 bisa dibatasi serta mencegah penyebarannya meluas hingga ke pelosok desa.