Dirinya berkomentar yang harus dilakukan Jokowi saat ini adalah membatalkan kemitraan Ruang Guru ataupun aplikator lainnya dalam proyek pelatihan online pada Kartu PraKerja.
"Dan yang lebih penting: membatalkan proyek pelatihan online yang tak relevan saat ini dan cuma menguntungkan perusahaan platform digital," tegasnya.
Sebab menurutnya, anggaran Rp 5,7 triliun untuk pelatihan online yang dianggarkan dalam total proyek Kartu PraKerja senilai Rp 20 triliun itu bisa dialihkan ke yang lebih penting sekarang ini.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Kembali Sebar 17.890 Masker ke Pasar Tradisional
Seperti pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak virus corona misalnya.
"Lebih baik alihkan dananya jadi BLT agar rakyat bisa belanja kebutuhan hidup sehari-hari dan multiplier effect-nya (pengaruh berantai) menggerakkan ekonomi," jelas Rachland Nashidik.
Ia menilai jika program kemitraan dengan Ruang Guru atau aplikator lainnya tetap dilakukan, maka sama hal nya sebagai ‘akal-akalan’.
"Mundur dari stafsus tapi Ruang Guru dipertahankan sih namanya akal-akalan," tutupnya.
Baca Juga: Iuran BPJS Kembali Normal, Kelas III Mulai April Ini Bayar Rp 25.500