Bantuan Sosial Sudah Dibagikan, Ada Paket yang Justru Dikembalikan

23 April 2020 12:00 WIB
Dinsos paket sembako mencukupi PSBB.
Dinsos paket sembako mencukupi PSBB. ( Sonora.ID/Muhammad Said)

Sonora.ID - Hingga saat ini dampak ekonomi karena virus corona masih menjadi hal yang diperhatikan oleh pemerintah, sekaligus seluruh masyarakat Indonesia.

Pasalnya memasuki bulan kedua Indonesia terserang virus ini, dampak ekonominya pun masih terus bertambah dan melebar.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang merumahkan bahkan terpaksa melakukan PHK kepada sebagian besar pekerja atau karyawannya.

Baca Juga: Gandeng ACT, Kementerian ATR/BPN Donasikan Bantuan Sosial dan Sembako

Di samping itu, kebijakan stay home dan work form home juga mematikan sumber pendapatan banyak profesi.

Untuk itu, pemerintah memberikan bantuan sosial, dan sudah diterima oleh sebagian masyarakat yang membutuhkan.

Kabah Pemerintahan Kec. Kembangan Jakarta Barat, Joko Mulyono menyatakan bahwa warga di wilayah tersebut sudah menerima bantuan sejak tanggal 17 April 2020 yang lalu.

Dalam keterangannya, bantuan yang diterima oleh warga di Kec. Kembangan adalah paket berisi beras, minyak, mi instan, dan sabun.

Baca Juga: DPRD Bangka Belitung Rapat Anggaran, Bahas Bantuan Sosial Covid-19

“Paket sembako saja, uang tunai tidak ada,” ungkapnya dalam keterangan tersebut.

Terkait dengan teknis pengirimannya, pihak Kecamatan akan membagikan paket tersebut ke masing-masing RW kemudian dari RW meminta bantuan dari tukang ojek, ojek online, atau pihak lain untuk menghantarkan paket bantuan secara door to door.

Cara ini dilakukan untuk mencegah adanya physical distancing apa bila paket sembako dibagikan langsung di satu tempat.

Selain itu, dengan teknis tersebut juga sekaligus membantu pihak-pihak yang membutuhkan pemasukan, karena pengiriman paket dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.

Baca Juga: Untuk Warga Jateng di Jabodetabek, Ganjar akan Berikan Bantuan Sosial

Di sisi lain, Joko pun menyatakan bahwa dari 26.904 paket sembako tersebut masih ada beberapa sembako yang kembali.

Pasalnya, masih ada beberapa orang yang menganggap dirinya mampu untuk membiayai kebutuhannya, sehingga menolak bantuan sembako agar bisa disalurkan ke orang yang lebih membuthkan.

“Ada orang-orang yang merasa dirinya mampu membiayai hidupnya sendiri, jadi mereka merasa tidak perlu mendapatkan bantuan gitu, jadi dikembalikan. Jadi ada kesadaran dari warga masyarakat untuk mengembalikan,” ungkap Joko.

Baca Juga: Melalui Rekening, Pemkot Malang Segera Berikan Bantuan Sosial bagi Warga Terdampak Corona

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm