Hal ini tidak terlepas dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Diketahui sebelumnya bahwa DBD ini adalah salah satu penyakit musiman yang biasanya terjadi pada musim hujan hingga musim peralihan.
Pasalnya pada saat musim ini berlangsung, banyak genangan air di lingkungan sekiar tempat tinggal manusia yang kemudian genangan tersebut dijadikan lahan yang sangat ideal untuk nyamuk meletakan telur mereka.
Baca Juga: Kabar Baik! Kasus DBD di Sikka NTT Menurun, 1.474 Pasien Sembuh
Maka, semakin banyak genangan yang ada maka semakin banyak juga telur nyamuk yang bisa hidup dan akan menetas menjadi nyamuk.
Hal ini dijelaskan oleh dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia beberapa saat yang lalu kepada tim Sonora.
Pihaknya juga mengimbau, di tengah wabah corona ini masyarakat diharap tidak hanya menjaga kebersihan diri demi terhindar dari Covid-19.
Namun, lebih dari itu, masyarakat diimbau untuk juga bisa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membiarkan adanya genangan air kotor.
Baca Juga: Bukan Corona, DBD Justru Jauh Lebih Mematikan dan Mengancam Indonesia