Makassar, Sonora.ID - Dinas Kesehatan Kota Makassar tetap menjaga kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD), meski tengah menghadapi masalah penyebaran virus Corona.
Kepala Dinkes Makassar, Naisyah T Azikin mengatakan pihaknya tetap menjaga kewaspadaan, salah satunya dengan memastikan obat-obatan tersedia di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas.
Naisyah menjelaskan saat ini merupakan masa peralihan musim, yang membuat udara menjadi lebih lembap. Perubahan itu secara otomatis berpengaruh terhadap siklus hidup nyamuk.
Baca Juga: Hati-Hati, Dokter: DBD Penyakit Musiman, Hadir di Akhir Musim Hujan
Hal ini berpotensi meningkatkan jumlah nyamuk di lingkungan, sekaligus menimbulkan ancaman demam berdarah.
"Kita juga mewaspadai penyakit DBD. Apalagi kan ini masih peralihan musim. Saat ini sudah ada kasus dan masih bisa kendalikan. Belum ada kematian karena DBD sepanjang tahun ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinkes Makassar, Naisyah T Azikin mengatakan kasus DBD pada tahun ini cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tembus 1.562 Orang, Kasus DBD di Sumsel Terus Mengalami Peningkatan
Hal ini tidak terlepas dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Diketahui sebelumnya bahwa DBD ini adalah salah satu penyakit musiman yang biasanya terjadi pada musim hujan hingga musim peralihan.
Pasalnya pada saat musim ini berlangsung, banyak genangan air di lingkungan sekiar tempat tinggal manusia yang kemudian genangan tersebut dijadikan lahan yang sangat ideal untuk nyamuk meletakan telur mereka.
Baca Juga: Kabar Baik! Kasus DBD di Sikka NTT Menurun, 1.474 Pasien Sembuh
Maka, semakin banyak genangan yang ada maka semakin banyak juga telur nyamuk yang bisa hidup dan akan menetas menjadi nyamuk.
Hal ini dijelaskan oleh dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia beberapa saat yang lalu kepada tim Sonora.
Pihaknya juga mengimbau, di tengah wabah corona ini masyarakat diharap tidak hanya menjaga kebersihan diri demi terhindar dari Covid-19.
Namun, lebih dari itu, masyarakat diimbau untuk juga bisa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membiarkan adanya genangan air kotor.
Baca Juga: Bukan Corona, DBD Justru Jauh Lebih Mematikan dan Mengancam Indonesia