“Kebetulan kemarin touring, kecelakaan. Terakhir ketemu 3 hari sebelum meninggal, kami makan-makan, saat itu dan beliau sangat ceria, “ ujarnya.
Masih dalam suasana duka cita, Hadi pun menambahkan bahwa almarhum pernah bercerita mengenai keinginannya untuk melakukan perjalanan religius tentang sejarah-sejarah Islam.
“Beliau cerita kalau selesai Covid-19 ingin pergi ke Turki, Mesir, Maroko, bahkan saya juga diajaknya,” ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya, Cabut Zona Merah Diwilayahnya Jika..
Namun, apa daya sebelum Covid-19 selesai, mantan petinggi Musi Banyuasin ini harus meninggalkan sahabat dan keluarganya.
Sebagai sahabat yang sudah menjalin hubungan cukup lama, Hadi mengaku tidak ada tanda atau firasat bahwa almarhum akan meninggal, bahkan sebaliknya, ia yakin akan pulih dari kecelakaan yang dialaminya.
“Istri beliau tentu shock, tapi tegar dan sudah mengikhlaskan,” ujarnya.
Drinya memohon kepada masyarakat untuk memaafkan segala kesalahannya dan memohon doa agar alamarhum diterima di sisi Allah SWT.
Baca Juga: Tingkat Disiplin Masyarakat Rendah, Pengamat Hukum : PSBB Harus Segera Diterapkan di Palembang