“Kondisi kita gak buka kantor nih, tapi kerjanya lewat rumah jadi edukasi kepada investor juga online,” jelasnya lagi.
Yuniar mengakui jika tidak semua investor familiar dengan sistem online, meskipun perusahaan sekuritas sekarang rata-rata sudah memiliki fasilitas untuk itu.
Sehingga perlu penyesuaian bagi sebagain besar investor untuk menggunakan fasilitas tersebut di tengah kondisi saat ini.
Di sisi lain, pertumbuhan positif pada bursa saham pun mulai beradaptasi dengan baik, terlebih dalam situasi wabah Covid-19 seperti ini.
Meskipun sempat anjlok di awal wabah, saat ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat dan bertumbuh positif.
Seperti halnya saham perusahaan-perusahaan farmasi dan konveksi yang menguat, setelah adanya berita tentang upaya pemerintah untuk menciptakan vaksin Corona dan masifnya produksi masker medis maupun kain.
Baca Juga: Batasi Aktivitas Masyarakat, Polresta Banjarmasin Dirikan 10 SISPAM