Sonora.ID - Bulan ini adalah bulan yang dinantikan oleh Umat Muslim karena menjalankan Ibadah Puasa untuk akhirnya bisa merayakan Hari Kemenangan di akhir bulan nanti.
Meski merupakan bulan yang dinantikan, namun Bulan Ramadhan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena harus dijalankan di tengah pandemi corona.
Maka, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia pun menegaskan untuk semua Umat Muslim yang menjalakan puasa, agar tetap bisa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Salah satunya adalah dengan memiliki asupan gizi yang seimbang dan cukup pada saat sahur dan berbuka puasa.
Baca Juga: Menu Enak dan Sehat Rekomendasi Buat Persiapan Sahur Bareng Keluarga
“Secara umum, makan itu harus komplit. Terutama kalau sahur ya, biasanya suka malas masak, malas makan, jadi makan sering ‘seadanya’ saja. Padahal sahur itu sangat penting,” ungkap dr. Santi menegaskan.
Dr. Santi mengamati bahwa memang banyak orang yang berpuasa namun sering kali tidak sahur dengan menu yang sehat dan serimbang, atau bahkan sering kali sahur ini pun terlewatkan.
Padahal sahur inilah yang memegang peranan penting dalam jalannya ibadah Puasa dalam satu hari penuh tersebut.
Baca Juga: 5 Resep Masakan Sehat yang Cocok Dihidangkan saat Santap Sahur
“Sahur itu modal tabungan kita untuk sepanjang hari sampai kita berbuka nanti,” tambahnya.
Untuk itu, sahur memiliki kriteria yaitu harus mengandung zat gizi yang lengkap, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.
Ketiganya harus ada dalam menu sahur, karena masing-masing memiliki fungsi yang penting untuk menjaga asupan energi agar bisa tahan lapar dan otak bisa tetap berfungsi dengan baik.
Baca Juga: 5 Manfaat Psikologis Berpuasa, Meningkatkan Mood hingga Turunkan Stres
“Kalau bisa pilih karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah, ubi, singkong, roti gandum. Karena karbohidrat ini dicernanya pelan-pelan karena susah dicernanya sehingga penyerapan gulanya juga pelan-pelan,” jelasnya.
Sedangkan protein perlu karena membuat rasa kenyang lebih lama dan protein bisa membentuk daya tahan tubuh.
Kemudian lemak pilih lemak yang baik, seperti alpukat, minyak zaitun, dan minyak kelapa.
“Karbohidrat, protein, lemak harus ada semuanya dalam jumlah yang seimbang,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: Bulan Puasa Bikin Sikuls Tidur Berubah? Kenali Efek Sampingnya