Meski bisa disaksikan di langit Indonesia, namun wilayah yang paling jelas dapat menyaksikan fenomena ini adalah wilayah selatan.
Sedangkan di belahan bumi utara, intensitasnya hanya dapat mencapai sekitar 30 meteor per jamnya.
“Paling baik disaksikan dari belahan bumi selatan, termasuk Indonesia,” tambahnya menjelaskan.
Baca Juga: Resep Pie Susu Teflon untuk Hiburan di Tengah Masa Karantina, Super Gampang!
Namun, fenomena ini bisa saja terhalang, karena berdasarkan keterangan dari Marufin aka nada eksistensi bulan menjelang purnama.
Hal tersebut akan berpengaruh dan mereduksi jumlah meteor yang terlihat, bahkan sampai setengah dari total meteor tersebut.
Tak terkecuali, fenomena hujan meteor Eta Aquarids bisa disaksikan di seluruh bagian langit Indonesia.
Baca Juga: Jadi Hiburan di Masa Karantina, Selena Gomez Adopsi Anak Anjing