Makassar, Sonora.ID - Dinas Pendidikan Kota Makassar membolehkan seluruh sekolah menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membeli paket internet.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Rahman Bando bantuan diperuntukkan untuk guru dan siswa.
Tujuannya, untuk memaksimalkan proses kegiatan belajar mengajar dari rumah dengan memanfaatkan fasilitas internet.
Baca Juga: Belajar di Rumah Dianggap Menambah Beban, Orang Tua: Kuota 10 GB Biasa Sebulan, Sekarang 1 Minggu
Rahman memastikan bantuan dana untuk membeli kuota akan segera diberikan. Langkah awal, pihaknya meminta kepala sekolah melakukan revisi rencana kerja dan anggaran (RKA) sekolah. Dengan memasukkan dana bantuan kuota internet untuk pelajar ke RKA yang baru.
Selain guru, bantuan juga akan diberikan pelajar SD dan SMP. Diprioritaskan kepada mereka yang tergolong kurang mampu.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Sumsel Respon Positif Usulan Kuota Gratis Untuk Guru
Rahman menambahkan jumlah dana yang akan diberikan untuk pembelian kouta internet akan diatur oleh pihak sekolah. Penggunaannya diharapkan untuk belajar online, bukan bermain game.
"Sebenarnya kalo guru masih bisa hadir di sekolah, kouta bukan jadi persoalan krusial karena hampir semua sekolah di Makassar memiliki wifi. Persoalannya ini kita sudah PSBB, jadi saya sudah hentikan guru datang ke sekolah," ujarnya belum lama ini.
Baca Juga: Hasil Ujian SD dan SMP Diumumkan Melalui Media Sosial
Pembelajaran dengan memanfaatkan media komunikasi dalam jaringan sebelumnya dikeluhkan orang tua siswa. Dinilai menambah beban biaya membeli pulsa untuk data internet.
Seperti yang dialami Aisyah warga jalan pannampu, kecamatan Tallo. Dia mengaku menyiapkan biaya tambahan untuk membeli pulsa internet.
Hal ini cukup memberatkan ditengah pendapatan yang menurun akibat pandemi virus corona.
Baca Juga: Disdikpora Buleleng Lakukan Evaluasi Selama Belajar di Rumah