Menurut Naisyah, masih banyak orang dengan hasil tes reaktif yang memilih isolasi mandiri. Padahal cara tersebut tidak disarankan mengingat tidak semua kondisi tempat tinggal mendukung standar penanganan penyakit akibat virus corona tersebut.
Di sisi lain, pihaknya juga menyatakan pasien Covid-19 yang sembuh di Kota Makassar terus bertambah.
Meski trennya tidak terlalu signifikan, namun hal ini menjadi kabar baik bagi penanganan virus tersebut.
Selain memiliki tekad yang kuat untuk sembuh, mereka yang berhasil sembuh juga mampu meningkatkan daya tubuhnya yang terus menurun saat terserang virus.
Baca Juga: Update Covid-19 8 Mei 2020: 13.112 Kasus, 2.494 Sembuh, 943 Meninggal
Naisyah menambahkan petugas juga menyemangati pasien Covid-19 selama di rumah sakit dengan memberikan dukungan moril.
Sementara setelah sembuh, tetap diberikan pendampingan agar terus menjaga kesehatan tubuhnya.
"Di rumah sakit, mereka yang memiliki gejala kami berikan antibodi dan makanan yang bergizi. Yang dinyatakan sembuh setelah melewati hasil uji swap hingga beberapa kali," ujarnya saat video konferensi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, hingga akhir pelan lalu, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kota Makassar sudah menyentuh angka 195 orang dari jumlah 466 kasus positif.
Baca Juga: Cerita Pasien Sembuh, Sempat Dinyatakan Negatif Covid-19 dalam Tiga Kali Pemeriksaan