Makassar, Sonora.ID - Ratusan orang dinyatakan reaktif setelah mengikuti test cepat atau rapid test melalui puskesmas di Kota Makassar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan dari 10 ribu alat rapid test yang ada, telah digunakan enam ribu lebih, hasilnya, sebanyak 316 orang reaktif.
Naisyah menyebut hasil rapid test menunjukkan virus corona sudah menular melalui transimi lokal di Makassar.
Pihaknya tengah melakukan pelacakan atau tracing kepada orang yang pernah kontak dengan mereka yang reaktif.
Dinas Kesehatan mengajak warga Makassar yang punya gejala covid-19 agar langsung memeriksakan diri di puskesmas terdekat. Pemerintah menyediakan alat rapid test yang bisa diakses secara gratis.
Baca Juga: Bikin Khawatir, Kondisi Pasar Terong Makassar Masih Dipadati Pembeli
Sementara bagi orang yang terindikasi positif melalui rapid test akan langsung dikarantina di salah satu hotel di Makassar untuk menjalani isolasi selama 14 hari.
"Rapid tes itu sudah kami lakukan sejak 23 April lalu secara bertahap. Dilakukan secara tersebar di 47 puskesmas," ujarnya saat ditemui di Posko Covid-19 Makassar.
Naisyah menambahkan orang yang reaktif covid-19 dari hasil rapid test akan diperiksa ulang setelah menjalani isolasi di hotel.
Jika hasil rapid test kedua masih menunjukkan positif, diarahkan menjalani tes swab untuk memastikan statusnya. Masa isolasi juga ditambah. Sementara pasien yang kondisi kesehatannya menurun langsung dirujuk ke rumah sakit penanganan.
Baca Juga: Baznas Imbau Umat untuk Lakukan Pembayaran Zakat Sebelum Akhir Ramadhan
Menurut Naisyah, masih banyak orang dengan hasil tes reaktif yang memilih isolasi mandiri. Padahal cara tersebut tidak disarankan mengingat tidak semua kondisi tempat tinggal mendukung standar penanganan penyakit akibat virus corona tersebut.
Di sisi lain, pihaknya juga menyatakan pasien Covid-19 yang sembuh di Kota Makassar terus bertambah.
Meski trennya tidak terlalu signifikan, namun hal ini menjadi kabar baik bagi penanganan virus tersebut.
Selain memiliki tekad yang kuat untuk sembuh, mereka yang berhasil sembuh juga mampu meningkatkan daya tubuhnya yang terus menurun saat terserang virus.
Baca Juga: Update Covid-19 8 Mei 2020: 13.112 Kasus, 2.494 Sembuh, 943 Meninggal
Naisyah menambahkan petugas juga menyemangati pasien Covid-19 selama di rumah sakit dengan memberikan dukungan moril.
Sementara setelah sembuh, tetap diberikan pendampingan agar terus menjaga kesehatan tubuhnya.
"Di rumah sakit, mereka yang memiliki gejala kami berikan antibodi dan makanan yang bergizi. Yang dinyatakan sembuh setelah melewati hasil uji swap hingga beberapa kali," ujarnya saat video konferensi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, hingga akhir pelan lalu, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kota Makassar sudah menyentuh angka 195 orang dari jumlah 466 kasus positif.
Baca Juga: Cerita Pasien Sembuh, Sempat Dinyatakan Negatif Covid-19 dalam Tiga Kali Pemeriksaan