Sementara itu, Zainal Abidin, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Setda Kabupaten Tanah Laut, atas nama fasilitas khusus karantina eks RSUD Hadji Boejasin, menyambut baik bantuan APD ini.
Sebab saat ini, APD dan fasilitas kesehatan lainnya masih cukup sulit dicari karea permintaan kebutuhan di seluruh rumah sakit.
“Kesulitan mencari APD terjadi hampir di seluruh Indonesia, terutama di Pelaihari, padahal saat ini petugas medis sangat membutuhkan sekali alat tersebut,” terangnya.
Baca Juga: PSBB Banjarmasin Diperpanjang, GTTP Covid-19 Bentuk Empat Satgas
Diketahui, bangunan eks RSUD Hadji Boejasin di Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari, sejak 24 April lalu resmi difungsikan sebagai fasilitas khusus untuk karantina para Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) reaktif Cocid-19 di kabupaten tersebut.
Fasilitas di tempat tersebut juga dinilai sudah standar untuk perawatan para pasien. Termasuk adanya dua tim yang merawat, yakni tim satu untuk memberikan dukungan psikologis bagi keluarga pasien dan satu tim lagi yang langsung berhadapan dengan pasien untuk memberikan stimulus imunitas dan psikologis.