Telah Sediakan 40 Ranjang, RS Bali Mandara Sudah Tangani Satu Pasien Positif Covid-19

11 Mei 2020 12:30 WIB
Direktur RS Bali Mandara, dr I Gede Bagus Darmayasa
Direktur RS Bali Mandara, dr I Gede Bagus Darmayasa ( Tribun Bali)

Bali, Sonora.ID - Penataan Gedung Pelayanan Penyakit Kanker di RS Bali Mandara, yang berlokasi di jalan Bypass Ngurah Rai Sanur, Denpasar Selatan, menjadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19.

Bahkan, ruang isolasi yang berisi 40 ranjang tersebut sudah mulai merawat satu pasien positif Covid-19, dan juga merawat 5 Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Direktur RS Bali Mandara, dr I Gede Bagus Darmayasa, mengatakan Ruang Isolasi Covid-19 berisi 40 bed di rumah sakit milik Pemprov Bali ini sudah dioperasikan sejak Selasa (5/5) lalu.

Saat itu pula, RS Bali Mandara sudah langsung menerima satu pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Diduga Covid-19, WNA Asal Jerman di Bali Dizinkan Pulang, Hasil Swab Negatif

Menurut Bagus Darmayasa, sebelum disiapkan 40 ranjang Ruang Isolasi, RS Bali Mandara sudah sempat merawat 2 pasien Covid-19, masing-masing satu WNA asal Belgia dan satu WNI.

Mereka semuanya sudah sembuh, bahkan telah melakukan testimoni soal pelayanan di RS Bali Mandara.

Pihaknya berharap semoga, pasien Covid-19 semakin banyak yang sembuh bahkan diharapkan terus bertambah.

Namun, pihaknya di RS Bali Mandara selalu siaga setiap saat. sehingga, ruang isolasi yang siapkan akan terus dimaksimal.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, KONI Badung Usulkan Porprov Bali XV 2021 Ditunda

“Awalnya, hanya 6 bed, kini ditambah 34 bed lagi sehingga jadi total 40 bed," jelasnya.

Dijelaskan Bagus Darmayasa bahwa, Ruang Isolasi Covid-19 ini dibangun di Gedung Layanan Penyakit Kanker seluas 40 are dari total 3 hektare areal RS Bali Mandara.

Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 3 miliar. Dari jumlah itu, Rp 400 juta dipakai khusus menata ruangan, sementara sisanya Rp 2,6 miliar untuk pengadaan peralatan hingga estimasi biaya perawatan 40 pasien Covid-19 selama 1 bulan.

Baca Juga: Meski Sudah Punya Alat PCR, RS Pertamina Balikpapan Butuh Pelatihan untuk Penggunaannya

Menurutnya, RS Bali Mandara menyiapkan 60 tenaga medis untuk mengawal layanan Ruangan Isolasi Covid-19 dengan estimasi 40 pasien. Termasuk di dalaman 1 dokter ahli penyakit paru, 7 dokter anastesi, dan 3 dokter umum.

Bagus Darmayasa menyebutkan, gagasan cepat menyulap Gedung Layanan Penyakit Kanker menjadi Ruang Isolasi Covid-19 ini karena situasi pandemi Corona yang tidak bisa diperkirakan. Peralatan medis di Ruang Isolasi Covid-19 RS Bali Mandara saat ini pun sudah siap semua.

Peralatan ventilator yang awalnya ada 2 unit, juga sudah ditambah 2 unit lagi dari bantuan Singapura. Bahkan, pemerintah Singapura membantu untuk memandu secara online tim medis RS Bali Mandara tentang cara penggunaan peralatan ventilator.

Baca Juga: Pemprov Jatim Terima Bantuan Pemerintah Pusat untuk Bangun RS Darurat Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm