Termasuk untuk membagikan masker, sanitizer hingga vitamin. Sementara dari sisi merchant seperti restoran juga memberikan edukasi tentang physical distancing dari sisi kesehatan melalui penyediaan layanan kesehatan untuk mitra.
Distribusi paket sembako secara digital bagi mitra driver melalui toko retail atau GoMart, paket makanan sehat dan bantuan pembayaran pinjaman kendaraan melalui lembaga keuangan. Termasuk paket bantuan pendapatan bagi mitra termasuk bantuan khusus mitra bagi yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikesempatan yang sama, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jatim & Bali Nusra, Alfianto Domy Aji menambahkan tentang program selama ramadhan. Mulai program eBadah untuk mendukung masyarakat beribadah, eSedekah, eParsel, eBukber, eRejeki dan eNgabuburit.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Driver Gojek yang Lindungi Pesanan GoFood dari Semprotan Disinfektan
"Diantaranya program untuk membantu pekerja sektor informal, memberdayakan masyarakat dan para ibu pedagang kue yang terdampak pandemi, kiriman parcel hingga hantaran berbuka," kata Domy.
Selama masa PSBB, Gojek tidak mengaktifkan layanan GoRide pada roda dua untuk angkutan orang atau penumpang.
"Bisnis transport kita pada kota-kota yang melaksanakan PSBB bisa dikatakan turun 100 persen. Sementara tren untuk pemesanan makanan melalui GoFood jadi sering, dan tumbuh 10 persen. Tren perubahan kebiasaan lainnya adalah pada mereka yang ingin memasak di rumah karena lebih banyak waktu dirumah, ini juga kita layani," kata Leo.
Bantuan pendapatan berupa fitur produk untuk tambahan pendapatan melalui pilihan tip hingga Rp 100.000 dari konsumen yang langsung masuk ke e-wallet mitra driver. Selain itu juga ada bantuan pendapatan untuk mitra ODP dan PDP hingga mitra yang positif COVID-19.
Baca Juga: Diisukan Bakal Bergabung dengan Grab, Begini Tanggapan Gojek