Misalnya dalam satu keluarga menggelar salat Idul Fitri di rumah dengan saling berbagi peran antara imam dan juga khotib.
“Dengan begini kami berharap agar seluruh masyarakat tidak kehilangan khidmadnya merayakan 1 Syawal,” imbuh Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut, wanita yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini juga meminta dengan sangat pada masyarakat untuk bersilaturahmi di hari Idul Fitri kali ini cukup dengan cara online saja seperti melalui skype, zoom, WhatsApp Call, dan juga layanan virtual lainnya.
Baca Juga: Dapat Izin Mendagri, Risma Lantik 71 Pejabat Pemkot Surabaya
Hal ini dikerenakan silaturahmi dengan cara bertatap muka, berkerumun dan juga bersalam-salaman menjadi hal yang berisiko tinggi terhadap adanya transmisi virus.
“Kami mengimbau dengan sangat agar warga Jatim untuk tidak melakukan silaturahmi dari rumah ke rumah. Karena saat ini persentase orang tanpa gejala (OTG) di Jawa Timur kian meningkat, mencapai 34 persen,” kata Khofifah.
Ia mewanti bahwa saat ini pertumbuhan kasus orang terinfeksi Covid-19 masih terus meningkat dan harus diantisipasi oleh seluruh pihak.
Baca Juga: Sejak PSBB Jilid I, Pemkot Surabaya Terus Awasi Pusat Perbelanjaan