Dalam hal ini, sebagai orang tua, kita harus mengedukasi anak kita untuk mengikuti protokol kesehatan seperi mengajari cara mencuci tangan sesering mungkin dengan baik dan benar, mengajarkan etika batuk dan bersin serta meludah yang benar, dan menjaga jarak minimal 1 meter antar satu sama lain.
Apabila anak menjadi PDP, maka orangtua atau pengasuh yang dirawat dengan anak harus tinggal di ruangan setiap saat dan tidak boleh pulang hingga ada hasil tes yang hasilnya negatif.
Untuk memastikan agar risiko anak tertular Covid-19 minimal, buatlah dulu janji temu untuk kunjungan imunisasi.
Baca Juga: CDC Ungkap 6 Gejala Baru Terkait Penyakit Covid-19, Salah Satunya Menggigil
Hal itu agar waktu kunjungan dan kepadatan pengunjung fasilitas kesehatan tempat pelayanan imunisasi dapat diatur dengan baik.
Pastikan berkunjung ke fasilitas kesehatan yang telah memisahkan area atau waktu kunjungan anak sehat dari pengunjung lain yang sedang sakit.
Serta jangan lupa untuk mencatat imunisasi yang diberikan dan menjadwalkan kunjungan imunisasi berikutnya.
Baca Juga: Gejala Baru Covid-19, Muncul Bercak Keunguan di Sekitar Jari Kaki
Imunisasi sebaiknya tetap diupayakan lengkap sesuai usia. Sebaiknya mengikuti jadwal imunisasi sesuai rekomendasi yang berlaku dan diberikan sesuai jadwal. Hal ini untuk melindungi anak.
Bila ragu dan ingin menunda, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan lain. Penundaan hingga 2 minggu masih dapat ditoleransi.