Sedangkan pada hari kedua rapid test yang diikuti sebanyak 34 orang, lanjut Rizal, hasilnya beberapa pedagang dikategorikan reaktif positif.
Rizal menambahkan, dalam rapid test yang pihaknya lakukan dalam beberapa hari kemarin hasilnya ditemukan beberapa pedagang yang terpapar rata-rata satu alamat dengan rumah Almarhum.
Sehingga dalam hal ini status tidak aman di Pasar Kebon Semain kembali dipertanyakan.
Baca Juga: Meski Corona Melanda, Permintaan Pembuatan E-KTP di Palembang Tinggi
“Kita masih menunggu sampai dengan rapid test terakhir, kalau masih ditemukan ada yang positif dan lokasi rumahnya satu alamat dengan yang meninggal kemarin, maka dapat disimpulkan bahwa para pedagang yang terpapar tersebut kemungkinan tidak tertular di pasar, tetapi di lokasi rumah Almarhum,” katanya.
Selain itu, kata dia, bagi para pedagang pasar yang positif terpapar virus corona maka tidak diizinkan untuk berjualan terlebih dahulu dan harus mendapatkan surat jaminan dari Dinas Kesehatan.