1.Keluarga Sebagai Motivasi Berbisnis
Prameshwara Anggahegari di bagian awal buku ‘Womenpreneur: Ketika Perempuan Menjadi Pengusaha’ menuliskan keluarga menjadi salah satu faktor yang mengambil bagian cukup besar dalam terbentuknya keinginan perempuan untuk berbisnis.
Beliau menjelaskan bahwa dirinya sendiri juga mengalami hal serupa setelah menjadi seorang Ibu.
Perempuan yang biasa disapa Wara ini memiliki satu keinginan untuk melihat tumbuh kembang anak nya secara optimal sehingga beliau memutuskan untuk menjadi pengusaha agar memiliki waktu lebih banyak di rumah.
Wara juga membocorkan, di buku yang mereka terbitkan ada banyak kisah pengusaha perempuan yang memilih untuk berbisnis karena faktor keluarga – kondisi kesehatan, ekonomi, empati terhadap orang tua, dan banak kisah inspiraif lainnya.
Baca Juga: Setelah 12 Tahun, Buku Seri 'Twilight' Terbaru 'Midnight Sun' Akan Rilis Agustus 2020
2.Beban Pekerjaan Rumah Tangga yang dominan Dipegang oleh Perempuan
Tidak bisa dipungkiri bahwa menjadi Istri dan Ibu di Indonesia berarti perempuan harus mampu mengemban beban pekerjaan rumah tangga yang cukup menyita waktu.
Karena di Indonesia perempuan masih dianggap sebagai sosok yang bertanggungjawab penuh terhadap pekerjaan rumah tangga.
Waktu yang banyak tersita untuk hal ini pada akhirnya membatasi para Istri dan Ibu mengembangkan dirinya lebih maksimal untuk menciptakan bisnis yang lebih besar.