Pontianak, Sonora.ID - Berbagai wilayah Indonesia kini sedang bersiap menuju “new normal”, sebuah model protokol kesehatan atau tata kehidupan baru, tidak terkecuali Provinsi Kalimantan Barat yang juga tengah mempersiapkan langkah langkah untuk berjalannya kebijakan new normal.
Pada Senin (1/6), Keuskupan Agung Pontianak menggelar diskusi dengan Polda Kalbar. Diskusi ini digelar untuk menyamakan presepsi dalam penerapan ibadah.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menyambut baik langkah Keuskupan Pontianak.
Baca Juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Pontianak, 90 Orang Positif Covid-19
“Bertempat di Gedung Fasifikus, mewakili Kapolda Kalbar saya menghadiri acara pertemuan bersama Keuskupan Pontianak. Dalam hal diskusi mengenai pelaksanaan ibadah bagi Gereja di era New Normal” ujar Donny.
Ia melanjutkan, Pemerintah Provinsi Kalbar akan memberikan kelonggaran kegiatan keagamaan di tempat ibadah dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Dalam pertemuan dan diskusi bersama para Pastor Paroki, Donny menjelaskan pedoman yang ditentukan sesuai protokol pencegahan untuk memutus mata rantai Covid-19
Baca Juga: 3 Ciri dan Perbedaan Khodam Pendamping Dari Leluhur dan Hasil Amalan
“Dari mulai kapasitas yang hanya boleh 50%, memberikan tanda pada kursi yang boleh dan tidak untuk ditempati, memberikan tanda jalur pada lantai sebagai panduan, menyiapkan handsanitizer atau cuci tangan portable, menyiapkan petugas untuk megecek suhu badan, hingga melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebelum pelaksanaan ibadah” jelas Donny.
Kabid Humas Polda Kalbar ini juga mengatakan, nantinya pada pelaksanaan new normal pihak Kepolisian dan TNI akan ditempatkan pada titik titik yang sudah ditentukan untuk mengawasi dan memberikan edukasi mengenai new normal kepada masyarakat.
“Hal yang pasti ialah menggunakan masker, jaga jarak dan tidak salaman. Pelaksanaan ibadah juga disarankan tidak lebih dari 1 jam” tambahnya.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Siapkan Hercules Jemput TKI Asal Sulsel di Pontianak
Uskup Agung Pontianak Agustinus Agus dalam kesempatan yang sama juga menuturkan bahwa dengan masukan dari pihak Polda Kalbar ini diharapnya dapat menyempurnakan kebijakan yang diambil Keuskupan demi kebaikan bersama.
“Kita mengharapkan saran dari pihak kepolisian untuk memberi masukan agar kebijakan yang diambil Keuskupan sungguh-sungguh menjawab keutuhan demi kebaikan orang banyak” tutupnya.
Baca Juga: Sambut New Normal, Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Masjid Istiqlal