Rumah yang dihuni puluhan ini terpantau banyak bagian yang sudah retak-retak. Sedikitnya ada 3 bangunan rumah yang paling rawan terkena longsor.
Menurut Ketua Karang Taruna RT setempat, Oki Nugroho, semua rumah tersebut masih ada penghuninya meski rumah mereka sudah berada di bibir longsoran.
“Yang paling berisiko tiga rumah ini. Ada yang ditempatu 3 orang, 5 orang, sama 6 orang. Tapi sementara belum ada rencana evakuasi,” ujarnya.
Baca Juga: Jalani Rapid Test, Terpidana di Kota Semarang Non-Reaktif Covid-19
Oki berharap agar bantuan dapat segera datang, terutama bantuan untuk menanggulangi yang paling terdampak.
“Kemarin yang sudah bantu dari BPBD dan warga yang secara swadaya kerja bakti,” pungkasnya.