Jika proses ini rampung, lanjut Nurdin, barulah Pemprov Sulsel akan segera menyiapkan anggaran.
Adapun estimasi anggaran nantinya tergantung dari kebutuhan hasil kajian audit fisik hingga proses MC-0.
Sebelumnya audit forensik atas Masjid 99 Kubah dilakukan tim audit dari Unhas yang diinisiasi Inspektorat Sulsel.
Pemeriksaan konstruksi masih akan dijalankan, kali ini bersama tim internal dinas pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR) Sulsel.
Baca Juga: Sosialisasi Berakhir, Pemkot Makassar akan Tindak Tegas Pengendara yang Parkir Sembarangan
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Sulsel Chaeruddin tak menampik rencana audit berkelanjutan tersebut.
Menurutnya, audit yang dilakukan tim internal dinas PUTR akan lebih detail dibandingkan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Kendati begitu, Chaeruddin menegaskan bahwa Masjid 99 Kubah akan tetap berlanjut. Terlebih proyek ini diharapkan tidak hanya nenjadi ikon baru di Sulsel/tapi bisa dimanfaatkan segera oleh masyarakat.