Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memastikan akan tetap melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah yang ada di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar.
Hal itu diungkapkan Nurdin menyusul adanya gerakan donasi 100 ribu untuk Masjid 99 Kubah yang diinisiasi sejumlah kalangan.
Donasi tersebut disinyalir sebagai bentuk kekecewaan lantaran hingga kini, Masjid 99 Kubah tak kunjung rampung.
Kepada awak media, Nurdin mengaku berharap agar masjid tersebut cepat selesai.
Hanya saja, sebelum melanjutkan, pihaknya ingin memastikan tahapan awal yang harus dilakukan seperti audit fisik.
Baca Juga: Usahakan Aktivitas Ekonomi yang Aman, Ratusan Pedagang di Makassar Jalani Rapid Test
"Selain itu kami juga melalukan proses mutual check nol (MC 0). Dalam artian, suatu proses pelaporan jenis item uraian pekerjaan harus dilengkapi dengan berita acara pemeriksaan lapangan," ujar Nurdin belum lama ini.
Nurdin menuturkan, proses itu menjadi penting sebelum melanjutkan proyek strategis di masa kepemimpinannya.
Alasannya agar saat dilanjutkan, tidak ada masalah hukum baik dari segi administrasi dan konstruksi ke depan.
"Sejauh ini audit fisik telah selesai. Tetapi proses pemeriksaan kontruksi atas bangunan masjid itu masih harus dilanjutkan. Sebab,proses tersebut tergolong lebih detail," tambahnya.
Baca Juga: Hingga Saat Ini, Pemkot Makassar Belum Cairkan Insentif Tambahan untuk Tenaga Medis
Jika proses ini rampung, lanjut Nurdin, barulah Pemprov Sulsel akan segera menyiapkan anggaran.
Adapun estimasi anggaran nantinya tergantung dari kebutuhan hasil kajian audit fisik hingga proses MC-0.
Sebelumnya audit forensik atas Masjid 99 Kubah dilakukan tim audit dari Unhas yang diinisiasi Inspektorat Sulsel.
Pemeriksaan konstruksi masih akan dijalankan, kali ini bersama tim internal dinas pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR) Sulsel.
Baca Juga: Sosialisasi Berakhir, Pemkot Makassar akan Tindak Tegas Pengendara yang Parkir Sembarangan
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Sulsel Chaeruddin tak menampik rencana audit berkelanjutan tersebut.
Menurutnya, audit yang dilakukan tim internal dinas PUTR akan lebih detail dibandingkan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Kendati begitu, Chaeruddin menegaskan bahwa Masjid 99 Kubah akan tetap berlanjut. Terlebih proyek ini diharapkan tidak hanya nenjadi ikon baru di Sulsel/tapi bisa dimanfaatkan segera oleh masyarakat.