Setelah Lakukan Rapid Test, 3 Pasar Tradisional di Bandung Ditutup

9 Juni 2020 07:00 WIB
Walikota Bandung Oded M. Danial
Walikota Bandung Oded M. Danial ( Humas Pemkot Bandung)

Bandung, Sonora.ID - Ada tiga pasar di Kota Bandung ditutup mulai Senin (8/6/2020), setelah ada 4 orang pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial, dalam siaran persnya yang diterima Redaksi Sonora Bandung, Senin (8/6/2020) sore menyebutkan tiga pasar yang ditutup itu yakni Pasar Leuwipanjang, Pasar Haurpancuh, dan Pasar Sadang Serang Kota Bandung.

"Totalnya ada empat yang positif, di Pasar Haurpancuh satu orang, Pasar Leuwi Panjang dua orang, Pasar Sadang Serang satu orang," kata Oded, di Balai Kota Bandung, Senin (8/6/2020) sore.

Pedagang yang dinyatakan positif tersebut merupakan hasil dari rapid test pada Selasa (2/6/2020) dan swab test pada Jumat (5/6/2020). 

Menyikapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengetes secara agresif di tiga kelompok yang berisiko tinggi, yaitu kelompok pedagang pasar, kelompok ojek, dan  kelompok tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga: Pedagang Pasar Leuwi Panjang Bandung, Akan Jalani Rapid Test Kembali

Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung juga telah menemukan beberapa kasus positif di kelompok nakes dan ojek, dan semua (pedagang, nakes dan ojol) yang dinyatakan positif itu telah melakukan isolasi mandiri sejak hasil swab test keluar.

Sejauh ini Dinkes Kota Bandung telah melakukan pengetesan swab kepada 1046 pegawai di 30 puskesmas. Sebanyak 27 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan dan pegawai lain termasuk satpam. Hal tersebut terjadi setelah pengetesan selama dua pekan terakhir.

“Mereka tidak semua terpapar di tempat kerja, ada juga yang di lingkungan rumahnya. Kebetulan ada satpam yang tetangganya positif Covid-19, 'confirmed',” ungkap Kepala Dinkes Kota Bandung dr. Rita Verita saat konferensi pers di Balai Kota Bandung, Senin (8/6/2020).

Baca Juga: PSBB Proporsional, Kompetisi Olahraga di Kota Bandung Belum Diizinkan

Rita menyatakan bahwa seluruh Puskesmas di Kota Bandung masih beroperasi seperti biasa. Namun para pegawai diberlakukan 'Work From Home' secara bergiliran. Pegawai yang positif pun sudah dikarantina secara mandiri.

Selain tenaga Kesehatan, kasus juga ditemukan di pasar tradisional. 

“Dari 1044 pedagang di 43 pasar, 45 orang reaktif terhadap rapid test. Sudah ditindaklanjuti dengan swab. Hasilnya, 4 orang dinyatakan positif,” lanjut Rita.

Empat orang tersebut terdiri dari satu orang pedagang Pasar Haur Pancuh, satu orang pedagang Pasar Sadang Serang, dan dua orang Pasar Leuwipanjang. Atas penemuan tersebut, PD Pasar Bermartabat langsung menutup di salah satu blok pasar tersebut.

Baca Juga: PDAM Tirtawening Targetkan Ipa Cikalong Beroperasi Tahun Ini

“Saya tanya ke Direktur Pasar, apa sih kegiatan yang mereka lakukan? Begitu pagi-pagi datang ke pasar, dia di jongko itu saja tidak ke mana-mana karena melayani pembeli. Sehingga tentu saja blok itu saja yang ditutup, karena pasar itu luas,” terang Rita.

Sementara itu, pelacakan terhadap ojek masih berlangsung. Hingga saat ini, Dinkes baru mengetes 3 pangkalan ojek di kawasan Jalan Muhamad Ramdan dan depan Puskesmas Pasundan Kota Bandung.

“Baru 3 pangkalan. Dari 45 orang, ada 2 orang yang rapidnya reaktif. Sudah ditindaklanjuti dengan swab dan sedang menunggu hasil,” katanya.

Namun Rita menegaskan, penemuan tersebut bukan berarti ada penambahan klaster. Sebab jumlah kasus tidak signifikan kendati tetap perlu diwaspadai.

“Tidak ada klaster baru. Apalagi ojol (yang ditemukan) cuma dua. Tidak bisa disebut klaster. Dan (itupun hasil tes) rapid, bukan swab,” tutupnya.

Baca Juga: Jemaah Shalat Jumat di Masjid Al-Ukhuwah Bandung Wajib Kenakan Masker

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm