Balikpapan, Sonora.ID - Menanggapi banyaknya steriotip negatif yang diberikan oleh masyarakat Balikpapan dan sekitarnya mengenai pasien Covid-19 membuat Rahmad Mas'ud bereaksi.
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat balikpapan untuk tidak mendiskriminasi atau bahkan menjauhi korban mapun keluarga pasien Covid-19.
“Kini mengimbau kepada masyarakat, ini bukan aib, sekali lagi ini bukan sesuatu yang ditakuti, jangan sampai kita mengintimidasi keluarga yang terkena,” ujarnya, Jumat (12/06)
Baca Juga: Bantu Korban Banjir Bantaeng, Yusran Kerahkan Tim Rescue Damkar Makassar
Hal tersebut diungkapkan oleh Rahmad Mas'ud usai menjumpai kasus transmisi lokal yang menjakiti satu keluarga.
Sebuah keluarga yang tinggal di kawasan Kampung Baru, Balikpapan terindikasi positif Covid-19.
Meski menghimbau warganya agar tidak menjauhi atau melakukan diskriminasi terhadap korban positif Covid-19, Rahmad juga meminta warganya untuk turut menjaga jarak.
Baca Juga: Lumbung Pangan Jatim Diperluas Ke Mojokerto, Pasuruan & Bangkalan
Selain itu juga tertib dalam menjaga pola hidup sehat, selalu menggunakan masker dan selalu mencuci tangan. Termasuk tidak keluar rumah jika tidak ada yang yang penting.
“Tidak boleh dijauhi artinya kita menjaga jarak, karena ini virusnya juga bisa menular. Jadi anjuran dan imbauan tetap jaga diri kita, jaga lingkungan kita,” ajaknya.
Sementara mengenai klaster baru yang terdapat dikawasan Kampung baru Pemerintah Kota Balikpapan akan segera melakukan penanganan seperti mensterilakn wilayah dan menggelar rapid test massal.
Baca Juga: Lacak Persebaran Covid-19, Polda DIY Gelar Rapid Test Gratis Di Sejumlah Area
“Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan mensterilkan daerah yang terkonfirmasi positif ada keluarga disana, 1 Klaster itu kan keluarga di daerah Kampung Baru di daerah Sidodadi kalau tidak salah,” ujarnya.
“Rapid test juga akan kita lakukan di puskesmas. Kita berdoa mudah-mudahan jangan ada Klaster baru lagi,”harapnya.
Dia juga berharap, warga yang terinveksi covid-19 bisa segera sembuh. Khususnya keluarga yang ditinggalkan, karena salah 1 keluarganya telah meninggal. Seperti pasien BPN 81 yang telah meninggal, pagi tadi.
“Adapun yang terkena dari wabah ini kita doakan mudah-mudahan mereka diberikan kesembuhan dan kekuatan menghadapi,” katanya.
Baca Juga: Lacak Persebaran Covid-19, Polda DIY Gelar Rapid Test Gratis Di Sejumlah Area
“Yang meninggal ini kan usia 63 tahun, artinya karena itu ada penyakit bawaan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita mensterilkan daerah kawasan disana,” lanjutnya.
Terkait jumlah kasus covid-19 yang terus meningkat, kata dia, karena rata-rata merupakan pendatang dari luar Kaltim yang bekerja di Balikpapan.
“Kasus nambah karena kan pendatang, kita imbau warga Balikpapan jangan keluar kalau tidak penting, menggunakan masker,” tandasnya.
Baca Juga: Penerapan PSBB, Petugas Kesehatan Check Point Ukur Suhu Badan Pelanggar