Warga penerima bantuan sembako yang sebelumnya mengeluhkan, kualitas beras yang disalurkan kurang baik, merasa bersyukur sebab mendapat perhatian dari Pemerintah Kotamobagu, dan menggantinya dengan beras kualitas baik.
“Beras kualitas buruk yang berkutu sudah diganti, dengan beras kualitas bagus dan baru keluar dari penggilingan padi. Beras layak untuk dimakan. Merasa senang pemerintah telah mengganti beras yang bagus.” Ungkap Rina Paputungan warga desa Poyowa Besar Satu penerima bantuan beras.
Baca Juga: Waduh, Pemkot Kotamobagu Salurkan Beras Tak Layak Konsumsi untuk Warga
Tidak semua warga Kotamobagu yang terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah Kotamobagu.
Kriteria penerima sembako adalah bukan ASN, TNI, Polri atau Pensiunan, pekerja formal yang di PHK, serta bukan penerima manfaat PKH atau BNPT juga bukan penerima BST.
Baca Juga: Pihak PLN Bantah Rumor Naikan Tarif Listrik Secara Diam-diam