Palembang, Sonora.ID - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palembang, dibantu TNI dan Polri, secara maksimal memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo, Senin (15/6), saat memberikan keterangan pers kepada media.
Harnojoyo mengatakan, ada lebih dari 400 ustadz/ustadzah yang telah bermitra dengan Pemerintah Kota Palembang.
Baca Juga: IDI Palembang : Gejala DBD Hampir Mirip dengan Gejala Covid-19
Ustadz/ustadzah tersebut, lanjut Harnojoyo, dapat membantu pemerintah dalam penyampaian protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Ini akan menjadi corong kita untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat," ujar Harnojoyo.
Harnojoyo berharap, protokol kesehatan dapat diterapkan oleh semua pihak.
"Mudah-mudahan, protokol kesehatan covid ini, akan menjadi milik kita semua," ungkapnya.
Sehingga, sambung Harnojoyo, warga Kota Palembang bisa segera masuk ke dalam era new normal life.
Baca Juga: Ini Kriteria Pelanggar PSBB Berdasarkan Penuturan Petugas Kesehatan Check Point
Harapan lain, Kota Palembang lekas mendapatkan status sebagai daerah zona hijau yang artinya sudah tidak ada lagi penularan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Harnojoyo mengungkapkan, rapat evaluasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Kota Palembang menetapkan keputusan soal tindak lanjut setelah penerapan PSBB fase kedua berakhir.
"Apakah setelah tanggal 16 ini, PSBB transisi, atau penegakan disiplin protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca Juga: Selama PSBB, Perhiasan-Permata Jadi Penyumbang Tertinggi Ekspor Jatim
Apapun penamaan yang diberikan, lanjut Harnojoyo, bertujuan untuk membuat masyarakat mematuhi protokol kesehatan tersebut.
Menurut Harnojoyo, kerja sama seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk menerapkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan.
"Apalah artinya, gugus tugas, pemerintah dalam hal ini, kalau tidak disambut baik oleh masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Pertimbangkan PSBB Tahap Ketiga, Gubernur Sulsel Minta Protokol Kesehatan Diperketat