Protokol Pemakaman Pasien Covid-19 Adalah Untuk Kebaikan Keluarga Almarhum

16 Juni 2020 20:50 WIB
Bripka Jerry makamkan sendiri jenazah pasien Covid-19
Bripka Jerry makamkan sendiri jenazah pasien Covid-19 ( Kompas.com)

“Sambil menunggu hasil swab, kalau ada pasien yang meninggal, tetap dilaksanakan sebagai Covid, kenapa? Karena dalam ilmu kedokteran, pasti ditunjang oleh dasar dasar yang akurat, tidak mungkin orang langsung dinyatkan PDP, ada langkah langkah, baik dari wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan tambahan, sehingga ditetapkan sebagai PDP,” ujarnya.

Zulkhair pun menambahkan bahwa jika sesorang ditetapkan sebagai PDP,  maka 80 sampai dengan 90 persen adalah pasien positif Covid-19.

“Dapat dibayangkan jika pasien ini dikelola dengan non covid, akan banyak kemungkinan keluarganya terpapar, sangat disayangkan, kalau ada penarikan jenazah yang seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Wagub Sulsel Minta Pemerintah Kota dan Kabupaten Masifkan Sosialisasi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm