“Kita tidak akan menyiram toko dan bahan makanan jualan orang tapi yang kita tindaki itu orangnya," ujarnya.
Yusran berharap disinfektan massal ini memberikan hasil yang signifikan untuk menghentikan laju penyebaran virus Covid-19 di Makassar.
“Intinya kita mau virus cepat hilang. Kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan sangat penting, baik itu menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, makan bergizi dan berolahraga setiap hari,” harapnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Sembuh di Denpasar Terus Meningkat
Diketahui, total positif Covid-19 di Kota Makassar telah menembus 1.909 kasus, berdasarkan data yang dirilis hingga Kamis 18 Juni 2020.
Gugus Tugas Covid-19 menyebut Panakkukang menjadi kecamatan dengan kasus corona tertinggi mencapai 211 kasus. Disusul Rappocini dan Tamalate masing-masing 205 dan 201 kasus. Diikuti kecamatan lainnya.
Masih merujuk data tersebut, dilaporkan juga ada 1.000 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1.837 orang dalam pemantauan (ODP).
Baca Juga: Wagub Sulsel Minta Penanganan Ibu Hamil Jadi Perhatian Khusus