Sonora.ID - Polda Metro Jaya dan Dinas perhubungan DKI Jakarta meninjau jalur sepeda atau pop up bike line di kawasan Sudirman-Thamrin yang berada di jalur pejalan kaki.
Namun karena padatnya lalu lintas pejalan kaki yang cukup tinggi, terutama di jam dan hari kerja, akhirnya Polda metro jaya dan Dishub DKI Jakarta sepakat membuat jalur sepeda sementara selama masa transisi.
Jalur sepeda tersebut akan berada di bahu jalan menggunakan traffic cone dan diatur jam penggunaannya.
Baca Juga: Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Sebesar 25 basis poin Menjadi 4,25 persen
Kepala dinas perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan jalur sepeda akan dibuka pada Minggu pagi hari pukul 06:00 - 08:00 WIB dan sore hari pukul 16:00 - 18:00 WIB.
Syafrin Lipoto menegaskan bahwa peraturan tersebut akan berlaku pada hari Senin hingga Jumat, melihat aktifitas pejalan kaki yang padat.
"Jadi sekarang sesuai kesepakatan kami dengan pak Dirlantas untuk pelaksanaan jalur sepeda sementara dan juga memerhatikan tingkat penggunaannya maka di pagi hari itu antara jam 6 sampai jam 8 pagi. Setelah itu traffic cone kita pinggirkan, jalur sepenuhnya untuk lalin. Kemudian pada sore hari itu mulai jam 4-6 sore. Jam 16 sampai jam 18 ini di aktivasi, setelah itu dipinggirkan. Ini berlaku sepanjang senin-jum’at," tuturnya kepada Redaksi Sonora Jakarta.
Baca Juga: Bupati Musi Banyuasin Akui Penerapan New Normal Beresiko Tinggi
Lebih lanjut Syafrin mengatakan untuk hari Sabtu karena bukan hari kerja akan dimulai pukul 06:00 hingga 10:00 sementara sore harinya dari pukul 16:00 - 19:00 WIB.
Di luar jam penggunaan maka pembatas jalur sepeda akan dipinggirkan, jalur sementara ini akan dilakukan evaluasi kemudian.
Polda metro jaya juga dinas perhubungan menghimbau kepada pengguna sepeda untuk memanfaatkan jalur sepeda yg disiapkan, agar tidak mengambil jalur tengah atau ruas jalan kendaraan.
Baca Juga: Rasio Penularan Covid-19 di DKI Jakarta Belum Menurun, Dinkes: 223.427 Sampel Telah Diperiksa