Bali, Sonora.ID - Pasca musibah yang terjadi kepada KMP Dharma Rucitra 3 yang di duga akibat kebocoran lambung kapal dan berhasil berlabuh Jumat (12/6) di Pelabuhan Padangbai sekitar pukul 21.50 WITA.
Hingga kini kondisi kapal miring, masih belum di evakuasi dan sebagian tenggelam. Untuk mengetahui penyebab, Tim KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) melakukan investigasi tahap awal terkait kandasnya KMP Dharma Rucitra 3 di Dermaga II Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem.
Tim Investigasi KNKT yang dipimpin oleh Rudi Yulianto mengawali dengan minta keterangan dari Nakhoda Wahyudi dan 19 ABK (Anak Buah Kapal).
Baca Juga: Hari Bhayangkara ke – 74, Biddokkes Polda Bali Gelar Donor Darah
Selanjutnya meninjau KMP Dharma Rucitra 3 yang nyaris tenggelam di Dermaga II Pelabuhan Padangbai.
Rudi Yulianto mengatakan bahwa investigasi ini baru tahap awal. Pihaknya nanti akan melakukan pendalaman lebih lanjut.
Dijelaskan Rudi Yulianto bahwa Data akurat belum terakomodir, sehingga masih dilakukan pengumpulan data lebih lanjut.
Baca Juga: Update, Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 36 Orang
Ia menambahkan Agar data tersebut menjadi lengkap akan diperlukan investigasi selama 6 bulan, tetapi investigasi rencananya akan dipercepat.
“Sementara masih perlu ambil data-data kapal hanya saja kesulitan mengambil di dalam kapal, karena kapal miring dan sebagian tenggelam”,jelasnya. Rudi Yulianto juga menerangkan bahwa tujuan investigasi ini agar musibah tidak terulang lagi.
Tim KNKT belum bisa mengetahui kondisi KMP Dharma Rucitra 3, terutama posisi bocor, mesin, serta kondisi kapal secara menyeluruh.
Sebab untuk mengetahui kebocoran lambung kapal mesti dipantau dengan cara menyelam.
Baca Juga: Ancam Sanksi, Wagub Sulsel Ingatkan Masyarakat Disiplin Pakai Masker
Sementara itu, secara terpisah Kepala Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa rencana mengevakuasi kapal akan dilakukan Senin (22/6) mendatang.
Sebab pelampung telah tiba dan tim sudah melakukan survei. Sehingga tinggal memasang pelampung, maka kapal terangkat.
Musibah KMP Dharma Rucitra 3 yang terjadi pada Jumat (12/6) lalu sekitar pukul 21.50 Wita di Pelabuhan Padangbai, Karangasem.
Hingga kini kendaraan yang diangkut kapal tersebut masih terjebak di dek kapal, dengan rincian ada 3 unit truk sedang, 3 unit kendaraan kecil, 8 unit tronton, dan 5 unit sepeda motor.
Kapal berbobot 1.444 gross tonnage, panjang 17 meter, lebar 14 meter, rakitan tahun 1989, mengangkut 43 penumpang. Masing-masing 40 penumpang dalam kendaraan, 3 penumpang pejalan kaki, dan mengangkut 7 penumpang mitra dagang. Dari peristiwa ini seluruh penumpang, Nakhoda dan ABK dinyatakan selamat.
Baca Juga: Tahapan Pilkada Gowa Berlanjut, Bawaslu Tetap Terapkan Protokol Kesehatan