Menurut Dedi, pemeriksaan rencananya akan dipusatkan di sekitar daerah yang berpotensi menjadi pusat kerumunan seperti Pertigaan Gadog (Danamon), sekitar Masjid Atta'awun dan daerah Puncak Pass.
Meski sejumlah destinasi wisata belum dibuka, banyak masyarakat yang sudah berkunjung ke kawasan Puncak, sehingga menciptakan kerumunan. Ini berpotensi besar memperluas penularan Covid-19. Maka itu pihaknya antisipatif dengan menggelar operasi gabungan.
Baca Juga: PT KAI Himbau Penumpang Patuhi Protokol Kesehatan Perjalanan KA
Dedi menambahkan, operasi gabungan perlu dilakukan untuk mencari titik kerumunan, jika ini tidak dilakukan maka Bogor akan sulit menginjak ke level kewaspadaan status biru.
"Hotel juga belum beberapa yang buka, termasuk restoran jarang yang buka. Tetapi, warung-warung yang kecil di pinggir (jalan) itu sudah banyak buka, dan banyak kerumunan yang terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: AKB Jawa Barat, Sejumlah Poin untuk Ponpes Alami Perubahan