Bandung, Sonora.ID - Sebagai bentuk sosialisasi penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) akan mengadakan operasi gabungan di kawasan Puncak Bogor, Sabtu (20/6/20).
Tujuannya mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan pengetesan masif COVID-19, guna cegah sebaran virus SARS-CoV-2.
Baca Juga: Komitmen PLN Jabar Menjaga Kehandalan Pasokan Listrik di Masa AKB
Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Dedi Supandi mengatakan, untuk operasi gabungan ini gugus tugas provinsi akan menggandeng TNI/Polri, gugus tugas kabupaten/kota setempat, dan Satpol PP.
"Sabtu besok kita bersama-sama akan menggelar operasi gabungan di beberapa titik kerumunan. Nanti di sana akan dilakukan tes swab ataupun rapid test," kata Dedi dalam jumpa pers di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (19/6/2020) sore.
Baca Juga: Jabar Siapkan Pilkada di 8 Daerah dengan AKB Desember Mendatang
Menurut Dedi, pemeriksaan rencananya akan dipusatkan di sekitar daerah yang berpotensi menjadi pusat kerumunan seperti Pertigaan Gadog (Danamon), sekitar Masjid Atta'awun dan daerah Puncak Pass.
Meski sejumlah destinasi wisata belum dibuka, banyak masyarakat yang sudah berkunjung ke kawasan Puncak, sehingga menciptakan kerumunan. Ini berpotensi besar memperluas penularan Covid-19. Maka itu pihaknya antisipatif dengan menggelar operasi gabungan.
Baca Juga: PT KAI Himbau Penumpang Patuhi Protokol Kesehatan Perjalanan KA
Dedi menambahkan, operasi gabungan perlu dilakukan untuk mencari titik kerumunan, jika ini tidak dilakukan maka Bogor akan sulit menginjak ke level kewaspadaan status biru.
"Hotel juga belum beberapa yang buka, termasuk restoran jarang yang buka. Tetapi, warung-warung yang kecil di pinggir (jalan) itu sudah banyak buka, dan banyak kerumunan yang terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: AKB Jawa Barat, Sejumlah Poin untuk Ponpes Alami Perubahan