Palembang, Sonora.ID – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang, Dr. dr. Zulkhair Ali, SpPD, KGH, FINASIM, kepada Sonora mengatakan bahwa penyakit Covid-19 sama seperti penyakit lain yang disebabkan oleh virus, penyakit ini bisa sembuh dengan sendiri asalkan tidak ada komplikasi.
“Sama seperti demam berdarah, DBD kalau sudah lewat seminggu, maka dia akan sehat. Hanya masalahnya menjelang 1 minggu, dia bisa tiba-tiba drop, cairannya bisa keluar, itu yang bisa menyebabkan orang meninggal,” ujarnya.
Ia menambahkan penyakit Covid-19 bila dalam 2 minggu yang bersangkutan baik baik saja, tidak ada keluhan yang bermakna, dalam 2 minggu akan sembuh dan akan diperiksa ulang swabnya.
Baca Juga: Ketua IDI Palembang Sebut Ada 3 Faktor Tenaga Medis Terpapar Virus Corona
“Diperiksa 2 kali, kalau hari ke 13 dan ke 14 negatif semua, maka dinyatakan sembuh, tapi tetap harus isolasi 2 minggu kemudian, jadi isolasinya selama 4 minggu atau 1 bulan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pasien perlu menjalani isolasi kembali setelah dinyatakan sembuh, karena kemungkinan masih ada virus corona yang tertinggal di organ lain.
”Mungkin masih ada yang positif,” ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Karhutla, Dinas Kehutanan Sumsel Tingkatkan Kapasitas Regu Pemadam
Selain itu, dr Zulkhair menjelaskan yang menentukan apakah seorang positif Covid-19 harus diisolasi mandiri atau harus kerumah sakit, adalah dokter yang memeriksanya.
Ia mengatakan bahwa apabila pasien menginginkan isolasi mandiri di rumah, maka harus memenuhi beberapa syarat.
“Biasanya dokter akan menanyakan kondisi rumah tersebut, misalnya apakah rumah tersebut memiliki 2 tingkat, kamar terpisah dari keluarga inti, pasien juga diberi pengertian, bagaimana isolasi mandiri,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa isolasi mandiri bukan hanya isolasi dari tetangga, maupun orang lain, tapi juga dari orang-orang dirumah.
Baca Juga: Bupati Bayuasin: New Normal Bukan Deklarasi Untuk Bereforia di Mall
“Jadi betul-betul harus putus kontak dengan orang dirumah, fasilitasnya disiapkan, makannya juga disiapkan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa apabila pasien tidak memiliki fasilitas tersebut, maka disarankan isolasi di rumah sakit.
Jika isolasi mandiri, maka dari segi makanan harus betul betul bagus, bergizi, tinggi protein, vitamin, juga disertai obat-obatan yang diberikan tergantung keluhan, misal demam, maka diberi obat penurun demam.
Baca Juga: Peresmian Toko PDK Mart di RS Bhayangkara Palembang, Ada Lab Untuk Test Swab Mandiri
Selain hal tadi, pasien juga disarankan untuk rutin berolahraga dan berjemur, selain itu, menjaga jarak dengan warga juga harus terus dilakukan, dan yang terutama mendekatkan diri kepada Tuhan.