Pasalnya hujatan rasis yang kerap kali dilontarkan oleh Presiden Amerika Serika tersebut ternyata memberikan dampak besar.
Salah satu dampak terbesar adalah meningkatnya kasus kekerasan dan rasisme kepada warga Amerika Serikat keturunan Asia.
"Virus ini memiliki lebih dari satu nama dari pada penyakit lain dalam sejarah.," tutur Trump
Kemudian dirinya mempertegas bahwa akan melabeli virus Corona dengan sebutan kung flu.
Baca Juga: Iklan Kampanye Trump Dengan Simbol Nazi Dihapus Oleh Facebook
"Saya menamainya dengan nama kung flu. Saya bisa menyebutkan 19 versi nama yang berbeda," ujar Trump saat berkampanye.
Meski dirinya telah secara terang-terangan mengkampayekan rasisme namun Preseden Amerika Serikat tersebut justru merasa bahwa yang dilakukannya merupakan hal yang benar.
"Tidak rasis sama sekali. Itu berasal dari China. Saya hanya ingin menjadikannya akurat," tambanya.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menghimbau untuk tidak menggunakan ungkapan yang menghubungkan virus Corona dengan China untuk menghindari stigma.
Baca Juga: Pantau Gerbang Ibu Kota Baru, DPRD Kalsel Kunjungan Kerja ke Kaltim