“Seluruh pegawai yang dinyatakan positif tersebut kondisinya dalam keadaan sehat, tidak ada gejala sakit apapun. Coba bayangkan kalau kita tidak melakukan pemeriksaan massal. Mereka ini tentu bisa menjadi sumber penularan bagi ribuan pegawai lainnya. Sekarang kita segera memutus rantai sebaran,” kata Budu.
Sementara, Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu menjelaskan, masyarakat harusnya memiliki cara pandang baru terhadap Covid-19.
Baca Juga: Majukan Kecamatan Wajo, Masniawati Dorong PKK Kecamatan Lebih Kreatif
Meski virus ini sangat cepat menular, kata Dwia, tetapi terinfeksi Covid-19 bukan hal yang memalukan. Sebab, Covid-19 menjankiti tanpa pandang bulu tanpa kenal strata sosial.
“Covid-19 bukan aib. Ini bukan hal memalukan. Jangan takut memeriksakan diri dan jangan malu jika terkena. Unhas memilih langkah ini untuk memberikan contoh, sambil menyiapkan protokol untuk tindak lanjut. Jika kita menemukan ada yang positif, protokol pencegahan akan segera bekerja,” tegas Dwia.
Baca Juga: TP PKK Kota Makassar Ingatkan Pentingnya Jaga Imunitas Tubuh