Bantu Penyembuhan Pasien Covid-19, Ventilator Portabel Vent-I dari Jabar untuk Indonesia

25 Juni 2020 07:00 WIB
Ventilator Portabel Buatan Jabar Untuk Indonesia
Ventilator Portabel Buatan Jabar Untuk Indonesia ( Sonora/Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Alat bantu pernapasan, ventilator, amat krusial selama pandemi Covid-19. Virus ini menyerang sistem pernapasan dan menyebabkan ancaman kegagalan pernapasan bagi pasien terkonfirmasi positif. Perguruan tinggi di Jabar, Unpad dan ITB, serta Rumah Amal Salman, berinovasi membuat ventilator portabel Vent-I yang mudah dioperasikan dan terjangkau guna membantu penyembuhan pasien Covid-19. 

Dr. Reza Widianto Sudjud selaku pengembang sisi medis dan end user Vent-I dari Unpad, mengatakan, ventilator portabel itu sudah lolos uji Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan.

Vent-I pun telah memenuhi standar SNI IEC 60601-1:204 yang memuat persyaratan umum keselamatan dasar dan kinerja esensial.

"Vent-I dinyatakan lolos uji ketahanan. Kemudian, kami lakukan uji klinis. Uji klinis lolos. Setelah itu, kami mendapatkan izin edar," kata Reza di Rumah Sakit Melinda 2, Kota Bandung, Rabu (24/6/2020).

Baca Juga: Kepanasan Keluarga Cabut Kabel Ventilator Untuk Hidupkan AC, Pasien Covid Meninggal

Sejak Selasa (23/6/20), sebanyak 216 unit ventilator portabel Vent-I sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Mulai dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumater Selatan, Kalimantan Timur, sampai Papua Barat. 

"Vent-I ini menjadi inovasi dari Jawa Barat untuk Indonesia. Vent-I dapat membantu penanganan pasien positif Covid-19 di seluruh daerah Indonesia," ucapnya.

Reza mengatakan, target produksi sekitar 800-900 unit sampai minggu ke-2 Juli 2020. Unit itu diproduksi melalui kerja sama dengan berbagai pihak di Jabar, seperti PT Dirgantara Indonesia (DI) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jabar. 

Baca Juga: Grup Astra Medan Serahkan Dua Ventilator untuk Sumatera Utara

"Jalur produksi assembly dilakukan di Politeknik Manufaktur dan Politeknik Bandung, dibantu beberapa SMK dan melibatkan Usaha Menengah dan Kecil UMK. Kontrol kualitas dan kalibrasi tetap dilakukan ITB. Mahasiswa ITB, UPI, Polman, dan Polban terlibat selama proses pengembangan, produksi dan kontrol kualitas," imbuhnya. 

Sementara itu, pengembang sisi medis Vent-I, dr. Ike Sri Redjeki mengatakan, Vent-I menggunakan mesin ventilator PEEP (Positive End-Expiratory Pressure) agar mudah dioperasikan. Hal itu diterapkan karena tidak semua dokter dan tenaga medis dapat mengoperasikan ventilator advance.

Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat mengoperasikan ventilator advance mendorong Ike dan tim untuk berinovasi.

Baca Juga: Mengenal Obat Deksametason yang Diklaim Bisa Mengurangi Angka Kematian Covid-19

Selain SDM, pembuatan ventilator advance memerlukan waktu panjang. Sedangkan, virus SARS-CoV-2 menyebar dengan cepat. 

Maka, pembuatan ventilator dengan mesin PEEP dinilai efektif, tepat guna, dan biaya produksi yang rendah. Ike mengatakan, Vent-I digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala klinis tahap dua agar mereka tidak gagal napas.

"Maka kami coba membuat ventilator yang dapat dioperasikan oleh perawat, dokter umum, atau dokter spesialis yang lain. Bahkan mesin ini bisa dibawa pulang, dan dipakai oleh pasien di rumah," ucap Ike. 

Ventilator portabel Vent-I menjadi salah satu solusi pemenuhan ventilator di Indonesia. Keberadaan Vent-I, kata Ike, dapat menekan tingkat mortalitas atau kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Pertama di Indonesia: Alat Terapi Oksigen Beraliran Tinggi, Inovasi LIPI untuk Tanggulangi Pandemi Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm