Sonora.ID – Dalam hubungan suami-istri, biasanya para wanita akan merasa lebih sulit untuk mencapai orgasme.
Bahkan, menurut beberapa penelitian membuktikan bahwa seks penetrasi saja sulit membuat wanita mencapai klimaks.
Hal ini lah yang menyebabkan banyak wanita yang melakukan fake orgasm atau berpura-pura orgasme untuk menyenangkan pasangannya.
Baca Juga: Selain Organ Intim, Sentuhan di Bagian Ini Juga Bikin Pasangan Bergairah
Melansir Hellosehat, saat melakukan aktivitas seksual, wanita akan melalui tiga tahap reaksi tubuh terhadap rangsangan, seperti berikut ini:
Tahap antisipasi
Pada titik ini wanita sudah mengantisipasi atau membayangkan kenikmatan yang lebih.
Tandanya antara lain klitoris lebih peka terhadap sentuhan, otot-otot kaki dan tangan makin mengencang, napas makin memburu, detak jantung tambah cepat, dan kulit jadi kemerahan.
Baca Juga: Ingin Perpanjang Sensasi Orgasme? dr. Boyke Ungkap Rahasianya
Tahap klimaks (orgasme)
Setelah menerima rangsangan yang tepat, wanita akan mencapai puncak kenikmatan yang ditandai dengan orgasme.
Tahap ini hanya berlangsung selama beberapa detik. Otot-otot yang tadinya mengencang akan berkontraksi hebat, terutama pada kaki dan tangan.
Kaki dan tangan biasanya membuat gerakan seperti mencengkeram sesuatu dengan erat. Selain itu, wanita tampak kehabisan napas.
Dinding dan mulut vagina mengencang jadi kian rapat, seolah untuk “menggigit” penis. Pada banyak wanita, kedua kelopak mata akan menutup saat mencapai orgasme.
Baca Juga: Menarik! Ini 5 Fakta Seputar Orgasme yang Terjadi Pada Wanita
Tahap rileks
Beberapa detik setelah orgasme, tubuh wanita akan kembali rileks dan lemas. Artinya ia telah sukses melepaskan energi dan gairah seksualnya.
Otot-otot di sekitar vagina yang tegang perlahan-lahan mengendur. Detak jantung dan laju pernapasan pun berangsur-angsur melambat jadi normal lagi.
Ciri orgasme palsu
Banyak mendesah
Padahal menurut berbagai penelitian, desahan wanita bukanlah reaksi otomatis tubuhnya karena terangsang.
Baca Juga: Deretan Manfaat Orgasme untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Bikin Glowing
Suara desahan tersebut dibuat-buat untuk membuat pasangannya merasa semangat di ranjang. Orgasme betulan justru biasanya minim desahan atau jeritan.
Kontraksi otot
Bila otot-otot pada tubuh wanita tidak mengencang seperti kelojotan, besar kemungkinan pasangan Anda hanya pura-pura. Perhatikan juga kalau dinding serta mulut vaginanya tidak terasa “menggigit”.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! 5 Jenis Orgasme dan Bagimana Perbedaannya
Bila Anda khawatir pasangan tidak mencapai orgasme, sebaiknya sampaikan kekhawatiran Anda dengan bertanya.
Misalnya bagian tubuh mana atau sentuhan seperti apa yang ia sukai. Dengan mengenal hasrat pasangan Anda, dijamin ia tak perlu pura-pura orgasme lagi.
Baca Juga: Ingin Pengalaman Seks Yang lebih Bergairah? Ikuti 'Aturan 6 Menit'...