Sonora.ID – Belakangan ini pola makan berbasis nabati atau yang dikenal dengan istilah 'Plant Based Diet' sedang menjadi sebuah tren di kalangan masyarakat.
Pola makan ini bisa menurunkan berat badan dan juga menjaga kesehatan jantung, menyeimbangkan kadar gula dan kolesterol juga meminimalisir risiko diabetes tipe 2.
Oleh sebab itu, banyak orang yang mulai menerapkan pola makan berbasis nabati ini.
Baca Juga: Mau Workout Tapi Masih Bingung? Cobain Deh Workout 'Chloe Ting', Dijamin Langsing!
Diketahui, ada berbagai jenis plant based diet yang dilakukan banyak orang, 3 diantaranya adalah:
Vegan
Pola makan ini menghindari konsumsi produk hewani secara menyeluruh, termasuk daging, telur, atau produk susu.
Lacto-vegetarian
Pola makan ini menghindari produk hewani kecuali produk susu.
Lacto ovo vegetarian
Pola makan ini masih memperbolehkan konsumsi produk susu dan telur.
Menerapkan plant based diet tidak harus menjadi vegetarian sepenuhnya.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Mengonsumsi Chia Seed untuk Membantu Diet Sehat
Terkadang, mereka yang menerapkan pola makan ini masih bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan hewani seperti telur, ikan, atau daging unggas, namun dalam porsi yang minimal.
Cara memulai plant based diet
Untuk mulai menerapkan pola makan ini, kita bisa mulai dengan memperbanyak konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Setelah itu, kita bisa mulai mengurangi konsumsi produk hewani atau bahkan menghindarinya.
Namun, menghentikan asupan produk hewani juga bisa membuat kita berisiko mengalami ketidakseimbangan nutrisi.
Baca Juga: Biasakan Diet Sehat dan Terapkan Pola Makan dengan Kunci 3 J Berikut!
Itu sebabnya, kita disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi kita terpenuhi.
Manfaat plant based diet
Melansir laman MD Anderson, aplant based diet membuat kita merasakan berbagai manfaat berikut:
Makanan berbasis nabati mengandung banyak vitamin, mineral, fitokimia dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan sel tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
Sistem kekebalan tubuh yang sehat sangat penting untuk mengurangi risiko kanker karena membantu mengenali dan menyerang mutasi dalam sel sebelum berkembang menjadi penyakit.
Baca Juga: Turunkan 5 Kg Dalam Seminggu, Kenali Dulu Bahaya Dari Diet IU!
Produk nabati mengandung nutrisi penting yang membantu mengatasi peradangan di tubuh. Pasalnya, tumbuhan mengandung fitokimia dan antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.
Tentunya, hal ini membantu mengurangi peradangan yang berpotensi merusak sel-sel dan jaringan tubuh. Alhasil, pola makan ini juga melindungi kita dari berbagai penyakit kronis.
Baca Juga: Meminum 2 Gelas Air Putih Sebelum Makan Bisa Menurunkan Berat Badan Lho!
Makanan nabati kaya akan serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat juga membantu menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah sehingga memperkuat fungsi usus.
Serat juga sangat penting untuk mengurangi risiko kanker, khususnya kanker kolektoral.
Pola makan nabati juga terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa penyakit kesehatan mental.
Baca Juga: Tenang, Ngemil Nggak Bakalan Bikin Gemuk Kok, Asalkan……