“Ketika saya menyaksikan pandemi menyebarkan wajah jelenya kepada seluruh dunia, termasuk kerusakan yang luar biasa terjadi di AS, saya menjadi semakin marah pada China. Semua orang bisa melihatnya dan saya bisa merasakannya itu!” tulisnya dalam akun tersebut.
Atas pernyataan tersebut, timbul lagi ketegangan antara dkedua negara tersebut, karena adanya perang dagang yang sedang berlangsung.
Saat ini berdasarkan data yang dikumpulkan dari seluruh negara, AS memang masih sebagai negara dengan kasus Covid-19 tertinggi, dengan angka lebih dari 2,6 juta pasien.
Baca Juga: Brendon Urie Ngamuk, Tak Terima Donald Trump Pakai Lagunya Untuk Kampanye
Sedangkan China sendiri diposisi ke 22 dengan 83 ribu kasus.
Melihat hal tersebut, Pakar Penyakit Menular, Anthony Fauci menyatakan bahwa kasus corona di AS masih mengalami lonjakan yang mengkhawatirkan.
Setiap harinya masihh terjadi lebih dari 40.000 penambahan kasus, dan pihaknya menyatakan bahwa ini perlu dicegah dengan cepat untuk menghindari lonjakan di tempat lainnya.
Baca Juga: Alasan Kemarahan Trump Mendengar RI dan Negara Lain akan Pajaki Netflix