PT Pindad Kerjasama Dengan Bppt Membangun Lab Mobile Bsl-2 (
)
Sementara itu Kepala BPPT, Hammam Riza menyampaikan maksud pelaksanaan penandatanganan ini merupakan salah satu upaya dalam membangun inovasi anak negeri untuk percepatan penanganan Covid-19.
“Covid-19 membutuhkan proses untuk ditangani, dicegah, diputus rantai penyebarannya melalui pengujian sampel SWAB yang kita kenal dengan PCR test. Untuk melaksanakan PCR test ini kita membutuhkan sarana laboratorium untuk melaksanakan testing dan tracing terutama daerah yang menjadi epicentrum dan jauh yang selama ini butuh waktu untuk hasil pengujiannya 7 - 14 hari,” ujar Hammam Riza.
“Lab Mobile (BSL-2) mengikuti standard dari WHO dan Kementerian Kesehatan yang menjamin kemanannya, akurat dan harus bisa tersertifikasi. Alhamdulillah model pertamanya sudah digunakan untuk pengujian PCR secara massal yang kemarin juga dihadiri oleh Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa. BPPT ingin melakukan hilirasi dan membutuhkan mitra terpercaya yang memiliki kemampuan yaitu Pindad. Kami harapkan dengan kemampuan Pindad dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dari Lab Mobile (BSL-2) yang kemudian rencananya akan disebar di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia,” lanjut Hammam Riza.
BPPT juga terus mendorong upaya membangun ekosistem seperti begitu pentingnya kedaulatan, kemandirian pangan dan kesehatan.
Penggeraknya, inovatornya akan datang dari industri-industri strategis, salah satunya Pindad.
Pada kesempatan yang sama dilaksanakan juga penandatanganan kontrak payung tentang produksi, penyediaan paket kelengkapan produk dan layanan purna Mobile Laboratorium Bio Safety Level 2 (BSL-2).
Perjanjian ini bertujuan untuk ikut mendorong mewujudkan kemandirian manufaktur produk dalam bidang Kesehatan khususnya teknologi Mobile Biosafety Level 2 Laboratory.
Ruang lingkup perjanjian meliputi produksi produk Mobile Biosafety Level 2 Laboratory, penyiapan kelengkapan produk, penyediaan layanan purna jual.
Kegiatan diakhiri dengan melakukan kunjungan ke fasilitas produksi.
Selain meninjau fasilitas produksi, Kepala BPPT dan jajaran juga mencoba performa senjata dan kendaran tempur buatan Pindad.