Ia mengklaim bahwa Tokopedia sudah menerapkan langkah-langkah keamanan sesuai dengan standar internasional.
“Kami juga telah mengarahkan pengguna kami atas langkah-langkah lebih lanjut yang harus mereka ambil untuk memastikan perlindungan data pribadi mereka,” ujar Nuraini.
Sebelumnya Chairman CISSReC Pratama Persadha menyebutkan bahwa dirinya pada Sabtu (4/7/2020) sore menemukan, seorang anggota di grup Facebook terkait keamanan siber yang berisi hampir 15.000 anggota memberikan link tautan untuk mengunduh data Tokopedia sebanyak 91 juta secara gratis.
Baca Juga: HP Jeff Bezos Diretas, Bos Telegram Ungkap Alasan WhatsApp Berbahaya
“Tokopedia harus bertanggungjawab karena data pengguna bocor. Ini membuktikan bahwa Tokopedia benar-benar sudah diretas, tidak seperti penjelasan Tokopedia sebelumnya yang mengatakan “hanya” terjadi upaya peretasan di platformnya,” kata Pratama.
Namun Pratama menjelaskan, meski data itu gratis, pada saat pengunduhan juga tidak mudah. File ini disimpan di server Amerika sehingga harus menggunakan VPN dengan IP Amerika.
Baca Juga: Ditipu Oknum Ojek Online Saldo Gopay & Akun E-commercesnya Maia Estianti Diretas