Sonora.ID - Banyak isu sosial yang belakangan ini muncul kembali ke permukaan, salah satunya adalah mengenai LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).
Sebenarnya isu yang satu ini tidak pernah hilang dari masyarakat, namun belakangan ini isu tersebut kembali menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia sendiri dimoninasi dengan masyarakat yang menentang adanya LGBT dan pelegalannya di negara ini.
Baca Juga: Soal Dukungan LGBT, Unilever Indonesia Akhirnya Buka Suara
Sehingga meski beberapa negara di wilayah barat sudah banyak yang melegalkan LGBT, namun hal tersebut agaknya mustahil dilakukan di wilayah timur khususnya Indonesia.
Meski demikian, Kabinet Thailand baru-baru ini menyetujui adanya Rancangan Undang-Undang atau RUU yang secara hukum akan mengakui kemitraan sipil sesama jenis.
Dengan adanya RUU tersebut, Thailand berpotensi menjadi negara di Asia Tenggara yang pertama kali melegalkan pasangan sesama jenis bisa hidup bersama.
Dilansir dari berbagai sumber, adanya RUU tersebut tidak menyebutkan pelegalan adanya pernikahan sesama jenis.
Baca Juga: Heboh Unilever Dukung LGBT, Netizen Ancam Akan Boikot Produk
Namun, RUU Kemitraan Sipil ini memberikan hak yang lebih besar kepada kaum LGBT untuk bisa hidup bersama.
Hal ini adalah langkah yang cukup besar bagi negara yang tergabung di wilayah timur, ditambah lagi Thailand adalah negara yang terbilang konservatif.
Isi dari RUU tersebut antara lain adalah pasangan sesama jenis diperbolehkan untuk mengadopsi anak, mengklaim hak waris, dan bersama mengelola aset seperti properti.
Baca Juga: Mami Soleh Si Pedofil Sesama Jenis Ternyata Memiliki Kedai Kopi Sebagai Tameng
Keterangan tersebut dinyatakan langsung oleh juru bicara pemerintah, Ratchada Thanadirek yang juga menyatakan bahwa RUU ini menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat di sana.
Pihaknya juga menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk memberikan dan mendukung hak yang sama bagi pasangan sesama jenis.
“Ini adalah langkah penting bagi masyarakat Thailand dalam mempromosikan hak yang sama dan mendukung hak pasangan sesama jenis untuk membangun keluarga dan hidup sebagai mitra,” ungkapnya dalam media sosial resminya.
Baca Juga: Disney Hapus Adegan LGBT dalam Film Star Wars: The Rise of Skywalker