Rangkum Data Secara Global, BKKBN: 7juta Kehamilan Tidak Diinginkan

10 Juli 2020 16:30 WIB
Rangkum Data Secara Global, BKKBN: 7juta Kehamilan Tidak Diinginkan
Rangkum Data Secara Global, BKKBN: 7juta Kehamilan Tidak Diinginkan ( Sonora/Lia Muspiroh)

Sonora.ID - Peringatan hari kependudukan dunia tahun ini yg akan diperingati pada 11 Juli 2020 bertema "Dampak covid-19 terhadap keluarga berencana, kesehatan ibu dan kekerasan berbasis gender".

dilatarbelakangi oleh kondisi yg tengah melanda dunia dan sangat mempengaruhi dalam merubah tatanan kehidupan penduduk dunia.

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan issue global terkait kependudukan masih seputar layanan kebutuhan dasar, terkait ibu hamil, remaja, kesiapan reproduksi, berapa yang terlantar, dan hamil tidak dikehendaki.

Baca Juga: 32 Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Dinyatakan Sembuh

Di Indonesia sendiri Hasto menyebut terus mencermati beberapa dampak pandemi seperti, apa dampaknya pada akses pelayanan juga bagaimana penurunan akses pelayanan dan layanan mana saja yg tidak bisa diakses.

"tentu kami Di Indonesia melihat dan mencermati secara lebih teliti apa yg terjadi di indonesia. seperti apa layanan yg tidak bisa diakses, dampaknya pada akses pelayanan seperti apa penurunan akses pelayanan dan layanan mana saja yg tidak bisa diakses. Sepeti yg paling kita cermati adanya kehamilan yg tidak dikehendaki dan kehamilan yg memang belum dikehendaki karena waktunya belum masuk," tuturnya

Baca Juga: Langkah KKP Atas Kasus ABK WNI yang Ditemukan Tewas di Freezer Kapal China

Dwi Listyawardani deputi bidang pengendalian penduduk mengatakan data global yg dikhawatirkan saat pandemi yaitu 7 jt kehamilan tidak diinginkan terutama di negara-negara berkembang.

Selain itu ada juga sebanyak 31 jt kekerasan berbasis gender seluruh dunia, juga 13 jt perkawinan usia anak.

"Data global yg dikhawatirkan akan terjadi masa covid ini diantaranya adalah 7 jt kehamilan tidak diinginkan terutama di negara-negara berkembang karena kita tahu akses ini bermasalah di negara berkembang kemudian adanya 31 jt kekerasan berbasis gender seluruh dunia kemudian juga ada 13 jt perkawinan usia anak, ini karena kesulitan kesulitan ekonomi yg dihadapi keluarga yg bermuara pada menikahkan anak pada usia belia ini situasi globalnya seperti itu," ungkap Dwi Listyawardani

Jika sebelumnya perayaan hari kependudukan diperingati dengan kegiatan seperti seminar dan lainnya, tentu kali ini menyikapinya menyesuaikan dengan situasi pandemi.

Baca Juga: Tiba-tiba Angkat Rok Cosplaynya, Mahasiswa Ini Ternyata Tak Pakai Celana Dalam

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm