Di hadapan Panglima TNI dan Kapolri, Nurdin menjelaskan, pihaknya menempuh dua cara dalam menangangi Covid-19. Pertama, bagi mereka yang positif dan butuh perawatan serius ditangani di rumah sakit rujukan utama maupun penyangga Covid-19.
Kedua, membuat program yang menangani OTG-ODP yang dikemas dalam program Duta Wisata Covid-19. Program inovasi Gugus Tugas Provinsi ini mendapat dukungan dari beberapa hotel untuk melakukan karantina pasien.
"Ini ditujukan bagi mereka terkonformasi positif tetapi tanpa gejala. Di samping itu, program ini menjaga roda perekonomian masyarakat. Imbuhnya, di awal pandemi hampir 163 hotel yang tutup akibat pengaruh pandemi Covid-19," ujar Nurdin.
Baca Juga: Cek Surat Keterangan Bebas Covid-19, 7.950 Pasukan Gabungan Jaga Perbatasan Makassar
Ia menyebut, per tanggal 9 Juli 2020, jumlah peserta yang masuk 3.138 peserta, jumlah sehat dan pulang 2.359 orang dan masih dirawat 779 orang.
Sehingga jumlah pasien yang sembuh hingga 75 persen. Nurdin juga mengklaim, angka kematian terus menurun, dengan persentase Case Fatality Rate di Sulsel yaitu 3,4 persen, lebih rendah dari presentase Nasional yaitu 5,15 persen.
Selanjutnya, Nurdin melaporkan di Sulsel terus dilakukan tracing dan testing massif dengan meningkatkan kapasitas labaratorium dari tiga labaratorium menjadi tujuh laboratorium berkapasitas hampir 2.000 specimen perharinya. Bahkan, Nurdin berencana akan menambah satu laboratorium lagi.
Baca Juga: Anggaran Terbatas , Nurdin Abdullah Pastikan Pembebasan Lahan Rampung